Kab.Ciamis– Endang Cahyadi anggota DPRD kabupaten Ciamis dari fraksi Nasdem, soroti sejumlah titik banjir yang terjadi di wilayah kecamatan Lakbok dan Purwadadi
Menurutnya banjir sekarang ini bukan lagi sekedar bencana alam, melainkan bencana tata kelola yang berulang setiap musim penghujan
“Kita tidak bisa terus menerus menyalahkan cuaca, tanpa memperhatikan tata kelola serta pemeliharaan sungai dan saluran air yang maksimal” ucap Endang ( Rabu, 28 Mei 2025(
Menurut Endang, terjadinya banjir tahunan yang sangat merugikan masyarakat petani, terutama di wilayah Lakbok dan Purwadadi penyebab utamanya adalah pendangkalan sungai Citanduy dan Cilisung
Endang Cahyadi anggota DPRD kabupaten Ciamis dari fraksi Nasdem
“Pada kenyataanya sungai Citanduy dan sungai Cilisung sudah tidak mampu lagi menampung debit air karena sedimentasi dan penyempitan”
“Artinya, normalisasi dan revitalisasi kedua sungai tersebut mutlak harus di laksanakan, bukan hanya sekedar pembersihan permukaan” terang politisi muda dari fraksi Nasdem tersebut
Meski dengan segala keterbatasan, dirinya akan terus berusaha untuk mendorong agar ada langkah nyata, sehingga persoalan banjir di wilayah Lakbok dan Purwadadi bisa teratasi
“Kami berharap pemerintahan daerah kabupaten Ciamis, Pemkab Pangandaran juga pemerintahan provinsi Jawa barat bisa berkolaborasi untuk sama sama mendorong upaya normalisasi dan revitalisasi sungai Citanduy dan Cilisung” harapnya
Dari hasil inventarisir BPBD kabupaten Ciamis bencana banjir tersebut menyebabkan 2.039 Ha area pertanian padi terendam (800 Ha di wilayah Lakbok, 1239 Ha di wilayah Kec Purwadadi)
Usai meninjau lokasi banjir bersama Kadis PUPR kab Ciamis Dr. H Taufik Gumelar, Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani ST,,. M.Si bersama team, Endang Cahyadi haturkan terima kasih
“Saya haturkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Ciamis, yang telah datang serta membawa bantuan untuk masyarakat terdampak bencana” Hatur Endang
Semoga dengan hadirnya pemerintahan di tengah tengah masyarakat, terutamanya yang terdampak bencana bisa tabah serta kembali semangat (Indra)