Tim Masyarakat Peduli Pembentukan Provinsi Tangerang Raya Darussalam Terbentuk.

Berita Nasional293 Dilihat

Baraknews.com I Tangsel -Seiring angin segar dibukanya moratorium pemekaran wilayah dan daerah menjadi Daerah Otomi Baru (DOB). Tangerang Raya juga termasuk dalam agenda pemekaran, meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang Utara dan Kota Tangerang Tengah.

Masyarakat dalam daerah ini, sebagai bagian dari Civil Society membuat Tim Khusus untuk mendorong mempercepatkan dan menyongsong terbentuk provinsi baru pecahan dari provinsi induk, Banten (09/06/2025).

Para tokoh ini secara aklamasi menunjuk H. Aidil Adha sebagai Ketua Tim Koordinator, Ahmad Himawan, MM Sekretaris dan H. Cup Yusuf, M.Pd Bendahara Tim. Kepengurusan ini dilengkapi dengan Bidang-Bidang, antara lain, Bidang Komunikasi Politik Dan Media, Bidang Hukum, Bidang Humas, Bidang Survey Dan Kajian serta bidang lainnya.

Menurut ketua, kepengurusan ini nanti bisa bertambah lagi dan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. “Bagi teman-teman yang ingin bergabung untuk memperjuangkan dan mempersiapkan provinsi Tangerang Raya Darussalam ini, mangga, silahkan. Kami sangat terbuka”, kata H. Aidil yang menampakan tokoh akomodatifnya. “Silahkan kontak langsung ke pak Himawan sekretaris, 081212782855 “, katanya serius.

Kemudian ketika ditanya, Kenapa dinamakan Provinsi Tangerang Raya Darussalam. “Dari kesejarahan daerah-daerah dalam wilayah Banten cukup agamis. Maka kita inginkan kelak Provinsi Tangerang Raya Darussalam ini bisa mensejahterakan lahir batin seluruh masyarakatnya”, katanya. “Kedua hal ini tidak bisa dipisahkan dan saling mempengaruhi”, tegasnya.

“Nah harus jelas konsepnya, tidak hanya asal mekar, asal menjadi DOB”, lanjutnya. “Nanti kita buat parameternya dan indikator-indikatornya”, tambahnya.

“Kita akan siapkan konsep. Jadi kelak kita tidak memberikan cek kosong kepada orang-orang yang akan mengelola provinsi baru, kita beri Guiden atau Panduan. Agar makna pemekaran wilayah ini betul-betul dapat dinikmati oleh masyarakat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat itu sendiri “, jelasnya berapi-api.

“Kita tidak mau terjadi di kebanyakan daerah pemekaran. Pelaksanaan pembangunan awal meraba-raba dan langkah pertama masih berkutat mencari konsep pembangunan yang cocok dan tepat guna. Tahu-tahunya sudah habis waktu 5 tahun”, katanya banyak mengamati DOB lainnya.

Sementara Tokoh Tangsel, M. Syarman Tjik mengatakan, bagusnya dalam waktu dekat ini akan kita adakan seminar dan lokakarya untuk mematangkan konsep Tangerang Raya Darussalam. “Kita undang para pakar dalam berbagai keahlian untuk memberikan masukan konsep ini “, katanya.

(H. Azkar Badri) 5/5 (2)

Nilai Kualitas Konten