Ciamis – Kepolisian Resor Ciamis melalui Polsek Cipaku bergerak cepat menangani kejadian bencana alam berupa ambruknya Jembatan Cikaleho di Jalan Raya Buniseuri, Dusun Namas, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku. Jembatan yang merupakan jalur utama penghubung Ciamis–Kawali itu mengalami longsor parah akibat intensitas hujan tinggi sejak siang hingga malam hari. Kegiatan penanganan ini berlangsung pada pukul 21.40 WIB pada Minggu (23/11/2025).
Ambruknya jembatan disertai longsor hingga sekitar 15 meter menyebabkan badan jalan terputus dan tidak dapat dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Longsoran susulan yang terjadi pada malam hari membuat kerusakan semakin meluas sehingga jalur utama tersebut harus ditutup total demi keselamatan pengguna jalan. Kondisi ini langsung ditangani oleh piket siaga Polsek Cipaku yang segera mendatangi lokasi dan melakukan langkah cepat untuk mengamankan area sekitar.
Personel Polsek Cipaku melakukan pengaturan arus lalu lintas, memasang garis polisi, dan mengarahkan warga agar tidak mendekati area rawan longsor. Polisi juga melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan membuka jalur alternatif dari arah Ciamis menuju Kawali melalui Jalan Tugaran Desa Muktisari, kemudian diteruskan ke Desa Pusakasari dan Desa Jalatrang hingga keluar di perempatan Pasar Buniseuri. Sementara dari arah Kawali menuju Ciamis, pengendara dialihkan melalui jalur yang sama dari arah sebaliknya. Untuk kendaraan besar seperti truk toronton, akses tidak memungkinkan karena kondisi jalan alternatif tidak memadai, sehingga hanya kendaraan dump truk dan sejenisnya yang masih dapat melintas.
Selain pengamanan lokasi, personel melakukan pencatatan saksi-saksi serta mengumpulkan keterangan terkait awal kejadian. Dua warga, yaitu Atang dan Pian, memberikan informasi mengenai besarnya longsor susulan yang terjadi akibat curah hujan ekstrem. Tim juga langsung melaporkan seluruh perkembangan kepada satuan atas untuk penanganan lebih lanjut.
Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Cipaku IPTU Purwahyo Tulus Widodo, S.H., menyampaikan apresiasi terhadap respon cepat anggota yang langsung terjun ke lokasi begitu laporan diterima. Ia menegaskan bahwa penanganan bencana alam membutuhkan kehadiran polisi yang sigap untuk mengamankan warga, mencegah korban, dan memastikan informasi serta koordinasi berjalan dengan baik. Kepolisian, lanjutnya, selalu berkomitmen menjaga keselamatan masyarakat, terutama di jalur vital seperti penghubung Ciamis–Kawali.
Masyarakat sekitar memberikan apresiasi atas langkah cepat dan kehadiran polisi yang langsung mengamankan lokasi serta memberikan arahan terkait jalur alternatif. Warga merasa lebih tenang karena situasi segera ditangani dengan profesional sehingga potensi kecelakaan atau kerumunan di area longsor dapat dicegah sejak awal. Mereka berharap perbaikan jembatan dapat segera dilakukan dan pengamanan tetap dilakukan hingga kondisi dinyatakan aman.
Dengan penanganan cepat dan terkoordinasi, situasi di lokasi longsor tetap terkendali. Polres Ciamis menegaskan bahwa upaya pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat akan terus dioptimalkan, terutama pada situasi darurat yang menyangkut keselamatan warga di wilayah Kabupaten Ciamis.
Harkamtibmas, Ciamis, Polda Jabar







