Ciamis – Polres Ciamis terus memperluas ruang komunikasi dengan masyarakat melalui kegiatan Ngobras (Ngobrol Asik Ngobrol Santai) yang digelar bersama komunitas ojek online di Basecamp Driver Online Ciamis (DOC), Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kedekatan Polri dengan mitra Kamtibmas yang sehari-hari berinteraksi langsung dengan situasi lapangan dan dinamika masyarakat yang berlangsung mulai pukul 20.30 WIB hingga 22.30 WIB, Selasa (02/12/2025).
Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., tersebut dihadiri jajaran pejabat utama Polres Ciamis, perwakilan pemerintah daerah, TNI, tokoh masyarakat, serta Komunitas DOC dan sejumlah komunitas Ojol lainnya. Pertemuan ini menjadi sarana dialog dua arah yang terbuka antara kepolisian dan para driver online yang selama ini berperan penting sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam suasana santai namun penuh makna, Polri mendorong terciptanya hubungan yang lebih dekat, sekaligus menerima masukan dari masyarakat yang berpotensi meningkatkan pelayanan dan pengamanan di wilayah Ciamis.
Kapolres Ciamis menyampaikan pentingnya semangat kebersamaan sebagaimana disampaikan Kapolda Jabar, yakni Sauyunan atau bersatu antara Polri, masyarakat, dan seluruh mitra. Para driver diajak menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas serta teladan dalam kedisiplinan berkendara. Komunitas Ojol diberi peran lebih sebagai mata dan telinga Polri, mengingat mobilitas mereka yang tinggi dan kedekatannya dengan beragam aktivitas masyarakat. Hal ini menjadi kekuatan penting terutama menjelang Operasi Lilin Lodaya 2025, di mana kebutuhan stabilitas Kamtibmas meningkat seiring momentum Natal dan Tahun Baru.
Dalam sesi diskusi terbuka, para driver online menyampaikan sejumlah kekhawatiran dan fenomena lapangan yang mereka temukan. Mulai dari indikasi jalur peredaran gelap narkoba menggunakan sistem GPS atau tempel, kekhawatiran pemblokiran STNK akibat pelanggaran ETLE, hingga persoalan penggunaan kendaraan oleh anak sekolah di bawah umur. Mereka juga memberikan gagasan terkait penggunaan transportasi publik satu hari dalam seminggu serta menanyakan prosedur hukum dalam situasi tertentu seperti pembelaan diri atau temuan paket mencurigakan.
Seluruh aspirasi tersebut ditanggapi langsung oleh Kapolres Ciamis secara jelas dan terbuka. Kapolres menegaskan bahwa informasi terkait narkoba akan segera ditindaklanjuti oleh Satuan Reserse Narkoba, sementara edukasi berlalu lintas dan penegakan ETLE tetap menjadi upaya penting untuk keselamatan bersama. Ia juga memastikan bahwa prosedur pelaporan kehilangan motor harus dibuat mudah dan cepat tanpa pungutan apa pun. Terkait saran penggunaan transportasi umum, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah sebagai bentuk dukungan terhadap pengurangan kemacetan dan penguatan ekonomi lokal. Seluruh kebijakan yang disampaikan menegaskan sikap Polri yang responsif, profesional, dan terbuka terhadap kritik maupun masukan.

Masyarakat yang hadir mengapresiasi kegiatan ini karena dinilai mampu membuka komunikasi tanpa batas antara Polri dan komunitas Ojol. Pertemuan ini dinilai menghadirkan suasana kebersamaan serta memberikan jawaban langsung dari pimpinan kepolisian sehingga masyarakat memahami proses kerja Polri secara objektif. Mereka juga menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini terus digelar sebagai sarana membangun kemitraan yang kuat dan berkelanjutan.
Kegiatan Ngobras berlangsung kondusif, penuh keakraban, serta menciptakan iklim dialog yang sehat antara aparat dan komunitas masyarakat. Polres Ciamis menegaskan bahwa keamanan lingkungan tidak hanya menjadi tugas kepolisian, tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang dapat dicapai melalui sinergi yang solid antara Polri dan seluruh elemen masyarakat.
Harkamtibmas, Ciamis, Polda Jabar







