KABUPATEN BOGOR – Tim pembebasan lahan pembangunan jalan tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi) kembali menggelar musyawarah ganti rugi kepada pemilik lahan di Aula Kantor Kecamatan Caringin, Rabu(13/09).
Puluhan warga dari desa Cimande Hilir dan Ciherang Pondok mengikuti musyawarah ganti rugi lahan tersebut, satu – persatu masyarakat pemilik lahan dipanggil petugas untuk mencocokkan data hasil pendataan petugas, selain mencocokkan data dengan pemiliknya, tim juga melakukan memberikan informasi tentang besaran ganti rugi yang di terima pemilik lahan.
Nilai ganti rugi tersebut berdasarkan penilaian tim apraisal (independen).
Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan, Sekretariat Pemkab Bogor,dengan diadakannya rapat ini di harapkan berjalan lancar karena kesuksesan dan kelancaran pembangunan jalan tol tergantung dari masyarakat. Apabila semua pihak mendukung maka semua akan berjalan lancar mudah-mudahan penyelesaian pembangunan jalan tol bisa tepat waktu.
Pemerintah sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk mensukseskan pembangunan jalan Tol Bocimi ini, selain itu Pemerintah memberikan ganti rugi lahan pembangunan jalan tol sudah sesuai ketentuan. Ganti rugi lahan pembangunan jalan tol ini sudah sesuai amanat Pemerintah bahwa pembangunan jalan tol ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang mendapat ganti rugi,” papar Agustyarsah Kepala BPN.
Agus juga menghimbau kepada masyarakat yang menerima ganti rugi tidak mudah terprovokasi atas isu-isu yang tidak benar. “Kalau tidak paham langsung tanyakan sama tim, jangan bertanya sama orang lain diluar petugas pembangunan jalan tol kalau ingin mendapatkan informasi yang akurat,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Desa Cimande Hilir, Alimudin mengatakan,”Dalam pembebasan lahan yang akan di gunakan untuk Tol Bocimi, pihak desa hanya membantu dalam kelengkapan administrasi surat – menyurat, warga langsung bertemu dengan pihak yang terkait, harapan saya mudah – mudahan bagi warga yang lahannya terkena Tol dapat memanfaatkan uang dengan benar, bisa membangun tempat tinggal kembali “, ujarnya singkat. (Wie/bule)
Komentar