Misteri pupuk subsidi menuai konflik

Berita Opini451 views

Berita KAB.Bima—Kelangka’an pupuk di Kabupaten Bima, sekaligus penjualan di atas HET menimbulkan konflik yang tak ada habisnya.

Masyarakat Kabupaten Bima, khususnya petani mempertanyakan tentang mengapa tiap tahun slalu terjadi kelangkaan pupuk serta penjualan harga di atas HET ketika musim tanam tiba.

Siapa yang mesti bertanggung jawab. Apakah Komisi pengawas pupuk dan pestisida (KPPP) kah? Distributor? ataukah Dinas Pertanian?. Pertanyaan yang menggema di kalangan masyarakat yang belum ada jawaban serta kesimpulan.

Senin 11/01/21 terjadi penghadangan mobil truk yang muatan pupuk untuk di salurkan ke Kecematan Parado.

Aksi penghadangan itu dilakukan, karna masyarakat Desa Rabakodo, Kecematan Woha, menilai bahwa kami di anak tirikan, lantaran karna hanya Desa kami yang belum mendapat jatah pupuk, sementara padi yang di tanam sudah satu bulan lebih.

Masyarakat Desa rabakodo melakukan aksi penghadangan setiap mobil muatan pupuk subsidi itu tepat di jalan propinsi yang melintas di Desanya.

Aksi penghadangan itupun membuat jalan lintas propinsi itu macet total, sehingga para pengemudi susah melewati jalan tersebut. Dan sementara ini belum ada titik temu ataupun solusi di balik persoalan itu. (Kang rum) No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten