Kab.Ciamis– Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-383 Kabupaten Ciamis, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) memberikan Hadiah berupa penghargaan Sepeda Motor ke sejumlah desa dengan kinerja terbaik dalam pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Di halaman Kantor Bapenda Rabu (11/6/25)
Kepala Bapenda Dr. Aef Saefuloh, M.Si., mengatakan,” apresiasi desa-desa yang telah berperan aktif dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kami terhadap desa-desa yang mampu melunasi PBB-P2 dalam waktu singkat, bahkan hanya dalam waktu 24 jam setelah SPPT didistribusikan,” ujar Aef
Menurut Aep, sebanyak tiga desa dengan kategori nilai ketetapan PBB tertinggi mendapatkan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor yang diserahkan secara simbolis di acara Upacara Hari Jadi Ciamis ke 383 di Pendopo
Adapun katagori antara lain :
1. Nilai ketetapan PBB 0–60 juta mendapatkan hadiah motor Mio
2. Nilai 60–120 juta mendapatkan hadiah motor Freego
3. Nilai di atas 120 juta mendapatkan hadiah motor Aerox
hingga 31 Mei 2025, tercatat 48 desa telah melunasi PBB-P2. Sebanyak 47 desa melunasi dalam waktu 24 jam sejak distribusi SPPT pada Maret lalu, sementara satu desa menyusul dan lunas pada 31 Mei.
Menurut aep Meski prestasi sejumlah desa patut diapresiasi masih adanya penurunan jumlah desa yang melunasi PBB dalam 24 jam dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini hanya 48 desa, turun dari 80 desa di tahun 2024 dan 105 desa pada 2023,penurunan ini dapat dimaklumi mengingat situasi ekonomi masyarakat yang memang sedang sulit, tidak hanya di Ciamis tetapi secara nasional,” jelasnya.
Bapenda juga mendorong kolaborasi dengan perbankan, seperti Bank BJB, untuk mempermudah proses pembayaran PBB melalui sistem digital dan QRIS yang bertujuan untuk mengurangi potensi kebocoran dana dan memastikan transparansi pembayaran,”ungkapnya
Pak Bupati selalu menekankan bahwa kunci dari pembangunan daerah dimulai dari pendapatan,jika pendapatan optimal, maka program-program pembangunan bisa berjalan maksimal,” kata Aef
Aef berharap seluruh desa dapat menyelesaikan pelunasan PBB sebelum batas waktu akhir pada 30 September 2025.