Pangandaran, baraknews -Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pangandaran khususnya di wilayah kecamatan padaherang.yang menyebabkan banjir bandang di sungai kecil Curug Banteng beberapa bulan lalu.yang berdampak serius terhadap infrastruktur Tembok Penahan Tanah (TPT)sayap jembatan jalan raya nasional. Salah satu titik terdampak paling parah adalah ambruknya Tembok Penahan Tanah (TPT) sayap jembatan di Dusun Nagrak Desa Karangsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran Provinsi Jabar.Rabu 08 Agustus 2025
kejadian tersebut ketika hujan lebat yang terjadi beberap bulan kebelakang memicu peningkatan drastis volume air di sungai kecil Curug Banteng
sungai yang sempit tidak mampu menampung debit air, menyebabkan banjir bandang yang menghantam TPT sayap jembatan di jalan nasional.
Dampak Infrastruktur
TPT sayap jembatan ambruk, mengganggu stabilitas struktur dan membahayakan bangunan rumah warga.
Kepala Dusun nagrak,,misno ketika di hubungi via whatsApp sejauh mana penanganan dari pihak desa tentang TPT sayap jembatan yang ambruk dan menjawab.lokasi yang ambruk sudah di laporkan ke balai besar wilayah sungai (BBWS) citanduy…singkatnya
Warga diminta tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.Pemerintah Desa mengimbau masyarakat agar untuk hati-hati
diharapkan ada langkah konkret untuk mencegah bencana serupa di musim penghujan tiba.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perawatan infrastruktur dan pengelolaan lingkungan sungai secara berkelanjutan.semoga pemulihan segera dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan warga karangsari.
Adapun warga yang terdampak yang enggan disebutkan namanya menyampaikan.saya merasa khawatir ketika musim penghujan tiba.karena rumah saya di samping sungai Curug Banteng.dan dari bibir sungai paling sekitaran satu meter.dan selalu di ikuti rasa was was ketakutan kalau TPT sayap jembatan yang ambruk makin melebar ke rumah saya.
Saya mohon ke instansi terkait agar supaya cepat di tanggulangi dan di perbaiki.supaya aman tidak berdampak ke rumah saya.agar kekhawatiran saya bisa hilang dikala musim penghujan tiba…keluhnya
(Upi)