oleh

Kapolres Bima Kota Dinilai Tebang Pilih, Aktivis Jakarta Tuding Ada Konspirasi Dibalik Tidak Ditahannya TERSANGKA korupsi Dana Operasional PKBM Karoko Mas

Baraknews Jakarta– Pada hari kamis 31 Maret 2022 Penyidik Tindak Pidana Korupsi (TIPIDKOR) Polres Bima Kota memeriksa BOYMIN,SE sebagai tersangka Kasus Korupsi PKBM, dalam proses pemeriksaan ini sejumlah Awak Media dikabarkan bahwa tersangka langsung ditahan.

Hal tersebut sangat menggegerkan publik karna Kapolres Bima Kota mampu mencitapkan sejumlah prestasi, namun skema itu dalam waktu seketika berubah tersangka tidak jadi ditahan.

Andi Zurhum aktifis ibu kota jakarta angkat bicara, iya menduga Kapolres Bima Kota melakukan kospirasi dengan Boymin tersangka Kasus Korupsi PKBM sehingga ditundanya Skema penahanan terhadap anggota DPRD Fraksi Partai GERINDRA tersebut, pasalnya surat perintah penahanan tersangka sudah ditandatangani oleh Kasat Reskrim Polres Bima Kota, bahkan semua perangkat penahanan sudah 100% disediakan. Ada apa dengan Kapolres, Tegasnya penuh kecewa

Kasus yang sama yang pernah ditangani Tipidkor Polres Bima Kota, yaitu kasus Korupsi ADD dan DDA yang menyeret tiga kolega pemerintah Desa Waduruka Kecamatan Langgudu, yang saat ini nasibnya didalam jeruji besi (Kades, sekdes dan bendahara), kasus korupsi yang merugikan anggaran negara senilai 573 juta yang bersumber dari pendapatan ADD dan DDA tersebut membuat nasib tiga orang pemerintah desa waduruka tersebut menanggung akibat dari perbuatan pidana yang mereka lakukan, atas kasus itu Polres Bima kota mencetak sejarah baru, pasalnya gelar penetapan tersangka pihaknya langsung melakukan penahanan terhadap tiga tersangka Pemerintah Desa Waduruka yang saat ini masih didalam tahanan, namun ironisnya kenapa Boymin tidak langsung ditahan padahal pasal yang disangkakan serta kerugian negaranya lebih besar dari kasus Korupsi tiga tersangka Desa Waduruka, ada apa.?. Kesalnya

Menurut Andi, Kapolres Bima kota telah mencoreng wajah istitusi Polri, Pihaknya mendesak Mabes Polri agar segera melakukan koordinasi dengan Kapolda NTB untuk mengevaluasi sekaligus mencopot Kapolres Bima kota karena diduga tebang pilih dan menggadaikan Marwah institusi Polri. Sebagai anak muda bangsa Andi sangat menyayangkan cara-cara Kapolres yang seperti ini, maka dengan ini, kami aktifis Bima Jakarta akan menggelar aksi unjuk rasa di Mabes POLRI untuk menyampaikan sejumlah kebobrokan yang terjadi di wilayah Hukum Polres Bima Kota. diminta Kapolres Bima Kota agar berlaku jujur dan transparan dalam menegakan supremasi hukum. Tutupnya. (Tim) No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten