Banjar — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Banjar menyelenggarakan kegiatan refleksi kemerdekaan dan diskusi publik bertajuk “Refleksi 80 Tahun Indonesia Merdeka dan Tantangan Menjadi Kota Banjar Berdaya”. Kegiatan ini digelar di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Banjar, Jl. Dr. Sudarsono No. 80, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Jumat (16/8/2025).
Acara dimulai dengan renungan dan doa bersama dipimpin oleh Ustaz Rocky, sebagai bentuk rasa syukur dan refleksi terhadap perjalanan 80 tahun Indonesia merdeka. Usai renungan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi publik yang menghadirkan narasumber Dr. Drs. H. Ade Setiana, M.Pd., analis kebijakan dan mantan Sekda Kota Banjar periode 2017–2023.
Dalam paparannya, Ade Setiana menyoroti pentingnya peran partai politik dalam mendukung visi Kota Banjar Berdaya untuk Masagi dengan lima program utama: Berdaya Pangan, Berdaya Lokal (UMKM), Berdaya Didik, Berdaya Tahan, dan Berdaya Bantu. Menurutnya, program tersebut sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
> “Tantangan ke depan adalah bagaimana mengimplementasikan program-program tersebut secara nyata di lapangan. Sinergi dan kolaborasi semua elemen sangat diperlukan agar Banjar benar-benar menjadi kota yang berdaya dan masyarakatnya sejahtera,” ujarnya.
Ketua DPC Demokrat: Perubahan Sekecil Apapun Harus Dirasakan Masyarakat
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Banjar, DR. Hj. Irma Bastaman, MM, menyampaikan bahwa Demokrat sebagai partai religius dan nasionalis mengisi kemerdekaan dengan kegiatan bermanfaat, termasuk renungan, diskusi, santunan, dan hiburan yang membangun kebersamaan antar kader.
> “Sesuai arahan Ketum AHY, perubahan dan perbaikan sekecil apapun harus dirasakan oleh masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin agar kader Demokrat dapat berkontribusi nyata terhadap program Pemerintah Kota Banjar agar masyarakat menjadi berdaya,” ucapnya.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat menyampaikan aspirasi melalui forum RABU BIRU “sebagai ruang dialog dan edukasi bersama Partai Demokrat Kota Banjar.
Acara diikuti sekitar 50 peserta yang terdiri dari pengurus inti DPC, Dewan Kehormatan dan Pembina DPC, pengurus PAC, ranting, dan simpatisan Partai Demokrat se-Kota Banjar. Setelah diskusi publik, acara dilanjutkan dengan lomba-lomba hiburan untuk mempererat kebersamaan antar kader.
Kegiatan tersebut berlangsung hangat, penuh kekeluargaan, sekaligus menjadi ajang konsolidasi menyongsong Indonesia dan Kota Banjar yang lebih berdaya di masa depan.( Acep Surya)
