Kabupaten Bima Baraknews.com – Aliansi masyarakat Belo Kecamatan Belo kabupaten Bima bersama mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menuntut pemerintah kabupaten Bima untuk melakukan perbaikan jalan lintas tente-ncera yang merupakan kecamatan penyangga Ibukota Kabupaten,dalam aksi tersebut massa aksi menutup jalan di jembatan Desa Cenggu dari dan menuju wilayah Belo selatan serta Belo utara membuat aktivitas masyarakat terhambat terutama warga yang baru pulang dan yang akan Ke-pasar tente,massa aksi menutup semua akses jalan sehingga tidak jarang bersitegang dengan pengguna jalan yang merasa terhambat dengan adanya penutupan jalan tersebut
Agus salim Korlap aksi mengatakan kami tidak akan membuka jalan sebelum Bupati Bima Hj. Indah damayanti putri hadir menemui massa aksi serta membuat komitmen untuk segera mengaspal jalan lintas tente-ncera,dan sebelum Bupati Bima,DPRD serta Dinas PU menemui massa aksi penutupan jalan tetap kami lakukan hingga sepekan dan tuntutan hari ini kamis 12 januari 2017 aspal jalan harga mati,”ujarnya
lanjutnya pemerintah kabupaten Bima jangan hanya memikirkan kepentingan politiknya dengan melakukan rotasi dan mutasi tapi ingatlah janjinya saat kampanye akan berbuat yang terbaik bagi rakyat Bima,namun kenyataan nya saat ini Bupati Bima jangankan mensejahterakan masyarakat menemui masyarakat saja tidak berani,”pungkasnya
Pantauan media,massa aksi menutup jalan lintas Tente Ncera sejak pukul 09 sampai pukul 12 siang, aparat kepolisian sektor Belo yang meminta sebagai jalan untuk pengguna jalan tidak di indahkan oleh massa aksi, pukul 12 siang aksi demo berakhir setelah perwakilan pemerintah Daerah Bima yang di wakili oleh bidang Bina marga Dinas PU kabupaten Bima yang didampingi oleh, Camat Belo dengan membuat pernyataan sikap,dalam pernyataan tersebut memuat bahwa pengaspalan jalan akan di lakukan mulai besok jum’at 13 januari 2017. (Muiz)
Komentar