Cuaca Ekstreme Kota Sampit, Polsek KP Mentaya Himbau Buruh Pelabuhan Waspada Karhutla

Berita POLRI9 Dilihat

SAMPIT – Kondisi cuaca panas ekstrem yang melanda Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), meningkatkan ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Menanggapi situasi ini, personel Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Mentaya Polres Kotim gencar melakukan sosialisasi bahaya Karhutla.

petugas piket Regu 3 Polsek KP Mentaya yang dipimpin oleh Pamapta 3, Aipda Catur Santoso, mendatangi lingkungan Pelabuhan Sampit. Mereka memberikan himbauan dan sosialisasi secara langsung kepada para buruh dan pekerja di sana.

Aipda Catur Santoso menyampaikan bahwa kondisi cuaca saat ini sangat rentan memicu kebakaran. “Suhu yang sangat tinggi dan lahan yang kering membuat potensi Karhutla semakin besar. Kami menghimbau keras agar seluruh buruh dan pekerja di pelabuhan tidak melakukan pembakaran sampah atau lahan sekecil apapun, karena dampaknya bisa sangat luas dan membahayakan kesehatan bersama,” tegasnya.

Selain himbauan Karhutla, petugas kepolisian juga mengingatkan para pekerja untuk selalu memprioritaskan keselamatan diri. Dalam kesempatan tersebut, Aipda Catur Santoso menghimbau buruh untuk selalu berhati-hati dalam bekerja dan memastikan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Utamakan keselamatan saat bekerja. Selalu gunakan APD dengan lengkap, mulai dari helm hingga sepatu keselamatan, untuk menghindari kecelakaan. Kepatuhan terhadap prosedur keselamatan kerja adalah kunci agar kita semua bisa pulang ke rumah dengan selamat,” pungkas Aipda Catur Santoso.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif Polsek KP Mentaya untuk mencegah terjadinya bencana Karhutla dan meminimalisir risiko kecelakaan kerja di kawasan vital Pelabuhan Sampit. No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten