SAMPIT – Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Mentaya menggelar program Jumat Curhat di kompleks wisata Icon Jelawat Sampit pada Jumat, 12 September 2025. Kegiatan rutin ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan secara langsung berbagai keluhan dan permasalahan yang mereka hadapi.
Dalam sesi dialog, warga yang hadir menyampaikan beberapa keluhan utama yang mengganggu kenyamanan di area wisata tersebut. Salah satunya adalah keberadaan gelandangan yang bermukim di kolong Icon Jelawat. Kondisi ini, menurut warga, kerap membuat para pengunjung merasa risih dan tidak nyaman.
Selain itu, masalah kemacetan yang sering terjadi di sore dan malam hari, terutama saat akhir pekan atau hari libur, juga menjadi sorotan. Padatnya kendaraan di sekitar area Icon Jelawat dianggap mengganggu kelancaran lalu lintas dan aktivitas masyarakat.
Menanggapi keluhan tersebut, pihak Polsek KP. Mentaya melalui Waka Polsek Ipda Ahmad Istajib menyatakan bahwa mereka akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi terbaik. “Kami menampung semua keluhan yang disampaikan oleh masyarakat. Terkait masalah gelandangan, kami akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Sosial untuk melakukan penertiban. Sementara untuk masalah kemacetan, kami akan meningkatkan patroli dan rekayasa lalu lintas, terutama pada jam-jam sibuk,” ujar Wakapolsek KP. Mentaya.
Kegiatan Jumat Curhat ini diharapkan dapat terus mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat, serta menjadi jembatan untuk menyelesaikan permasalahan secara efektif dan cepat.
