SAMPIT – Minggu (20/07/2025), Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Mentaya menggelar kegiatan Minggu Kasih di area Pelabuhan Pelindo 3 Sampit. Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolsek KP. Mentaya IPDA Agus Setiawan, S.H., M.M., didampingi Wakapolsek IPDA Ahmad Istajib, Kanit Binmas AIPDA Agus Suprihatin, beserta personel Polsek KP Mentaya.
Dalam sesi interaktif tersebut, masyarakat sekitar pelabuhan menyampaikan keluhan terkait maraknya pedagang dadakan yang berjualan di pinggir Jalan Usman Harun, tepatnya di depan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit. Warga mengungkapkan kekhawatiran mereka, menilai aktivitas perdagangan di lokasi tersebut sangat membahayakan baik bagi para pedagang itu sendiri maupun pengguna jalan yang melintas. Kondisi ini seringkali menyebabkan kemacetan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Menanggapi keluhan tersebut, Kapolsek KP. Mentaya IPDA Agus Setiawan menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan ini dan akan segera menindaklanjutinya. “Kami memahami kekhawatiran masyarakat terkait keberadaan pedagang dadakan di Jalan Usman Harun. Situasi ini memang berpotensi menimbulkan bahaya dan mengganggu kelancaran lalu lintas,” ujarnya.
IPDA Agus Setiawan menambahkan bahwa Polsek KP. Mentaya akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Satpol PP dan Dinas Perhubungan, untuk mencari solusi terbaik demi menertibkan area tersebut tanpa merugikan para pedagang. “Kami akan melakukan pendekatan persuasif terlebih dahulu dan mencari solusi yang win-win bagi semua pihak, agar keamanan dan ketertiban di kawasan pelabuhan tetap terjaga,” pungkasnya.
Kegiatan Minggu Kasih ini diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi antara kepolisian dan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan di lingkungan sekitar pelabuhan.
