Cilegon – Menjawab tantangan era digital, Polres Cilegon Polda Banten menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi personel di Aula Wicaksana Laghawa, Jumat (2/5/2025). Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WIB ini dibuka langsung oleh Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, S.H., S.I.K., M.Si.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Cilegon Kompol Rifki Seftirian Yusuf, S.I.K., M.H., para Pejabat Utama (PJU) Polres, para Kapolsek jajaran, serta puluhan personel Polres dan Polsek. Hadir pula sebagai pemateri, Ketua Yayasan Mengetuk Pintu Langit, Aden, yang dikenal sebagai konten kreator inspiratif.
Dalam sambutannya, Kapolres Cilegon menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan media sosial di era digitalisasi.
“Saya harapkan, para kasatfung, kapolsek, dan seluruh anggota yang hadir mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, untuk menambah wawasan dan keterampilan di bidang digital,” ujar AKBP Kemas.
Ia menambahkan, pelatihan ini menjadi bagian dari program penguatan kapasitas personel, khususnya dalam pemanfaatan media sosial sebagai sarana komunikasi efektif kepada masyarakat.
Materi pelatihan dibawakan secara menarik oleh Kang Aden. Ia mengajak seluruh keluarga besar Polres Cilegon untuk lebih aktif dan cerdas memanfaatkan platform TIKTOK, yang kini menjadi salah satu aplikasi paling berpengaruh di dunia maya.
“Saya mengajak rekan-rekan kepolisian memiliki akun TIKTOK. Melalui media ini, kita bisa melihat tren, kebiasaan, dan minat generasi muda, sekaligus menjadikan TIKTOK sebagai sarana menyampaikan pesan-pesan kamtibmas secara ringan dan mudah dipahami,” tutur Kang Aden.
Menurutnya, platform seperti TIKTOK kini tidak hanya untuk hiburan, tapi juga sebagai media edukasi, transaksi jual beli, serta penyebaran informasi positif. Dengan durasi konten singkat, yakni satu menit, pesan-pesan kepolisian dapat tersampaikan dengan lebih efektif dan menjangkau khalayak luas.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi pemberian materi teknis, praktik pembuatan konten, serta interaksi tanya jawab antara peserta dan pemateri. Antusiasme peserta terlihat tinggi, terutama saat praktek membuat konten kreatif berbasis tugas-tugas kepolisian.
Melalui pelatihan ini, diharapkan seluruh personel Polres Cilegon mampu mengoptimalkan potensi media sosial, sekaligus memperkuat kehadiran Polri di dunia maya dengan konten-konten positif, kreatif, dan mengedukasi masyarakat.
