Baraknews Polsek Rajeg Polresta Tangerang Polda Banten – Polsek Rajeg Polresta Tangerang Polda Banten lakukan kegiatan pendistribusian BLT BBM dan Sembako di 8 desa yang bersumber dana dari KEMENSOS RI Tahun 2022 di Darkum Polsek Rajeg, pada Minggu (18/09/22) Pukul 09.00 Wib – Selesai.
Joko Setyono Kepala Pos Regency selaku pelaksana penyaluran BLT BBM dan Program Sembako Sumber Dana Kemensos RI melalui staf/pegawai kantor Pos Indonesia.
Hadir dalam kegiatan tersebut AKP Nurjaman, SH (Kapolsek Rajeg), Iptu Sutikno (Kanit Patroli), Aiptu Siswadi, Aipda Kodir, Aipda Rusdi, Aipda Syukron, Bripka Yeni, Brigpol Trian, Briptu D Chandra dan personil Koramil 12 Rajeg.
Kapolsek Rajeg AKP Nurjaman SH mengatakan, penerima bantuan berasal dari 8 desa yang berada di wilayah Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang. Total penerima bantuan sebanyak 4090 KPM, dan total tersalurkan 3992 KPM, sedangkan yang tidak tersalurkan 98 KPM.
“Desa Daon 887 KPM (tersalurkan 847), Desa Sukamanah 894 KPM (Tersalurkan 881), 3 Desa Lembang Sari 358 KPM (Tersalurkan 356), 4 Desa Tanjakan 396 KPM (tersalurkan 392).” kata Kapolsek Rajeg.
Lanjut Kapolsek Rajeg AKP Nurjaman, berikut ada di 5 Desa Tanjakan Mekar 255 KPM (Tersalurkan 250), 6 Desa Rajeg Mulya 369 KPM (Tersalurkan 350), 7 Desa Mekarsari 570 (Tersalurkan 565), 8 Desa Sukasari 361 (Tersalurkan 351).
“Besar Uang Bantuan Langsung Tunai Subsidi Minyak Goreng yang disalurkan sebesar Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) dengan rincian Rp. 300.000,- (Tiga Ratus Ribu Rupiah)/Kpm untuk BLT BBM per 2 bulan dan Rp. 200.000,- (Dua Ratus Ribu)/Kpm untuk Sembako bulan September.” tambahnya.
Selain itu, Pelaksanaan penyaluran BLT BBM dan Program Sembako menggunakan protokol kesehatan yaitu dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sesuai aturan yang sudah diatur oleh Pihak Kantor Pos dan Kantor Desa.
“Jumlah penerima yang tidak hadir dari Desa Daon 40 KPM, Desa Sukamanah 13 KPM, Desa Lembang Sari 2 KPM, Desa Tanjakan 4 KPM, Desa Tanjakan Mekar 5 KPM, Desa Rajeg Mulya 19 KPM, Desa Mekarsari 5 KPM, dan
8 Desa Sukasari 10 KPM.
“Jumlah keseluruhan yang tidak hadir sebanyak 98 KPM,” tutupnya.
(Ast)
