Ciamis – Polsek Lakbok Polres Ciamis melakukan langkah cepat dalam menangani dampak banjir yang melanda Dusun Manganti RT 02 RW 01 Desa Sidarahayu, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis. Kegiatan monitoring dilakukan langsung oleh Kapolsek Lakbok IPTU Tri Widiyanto bersama aparat desa untuk memastikan kondisi masyarakat terdampak dan memetakan kebutuhan penanganan lanjutan. Kegiatan berlangsung pada Minggu (16/11/2025).
Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu dini hari, ketika Sungai Apur Cilisung meluap dan tidak mampu menahan debit air yang meningkat secara cepat. Luapan air kemudian merendam halaman rumah hingga masuk ke beberapa rumah warga dengan ketinggian mencapai sekitar 20 sentimeter. Kejadian ini bukan kali pertama terjadi, karena setiap hujan deras melanda, sungai yang tidak lagi optimal menampung aliran air tersebut kerap meluap dan menggenangi permukiman.
Dari hasil monitoring, total 10 rumah terdampak banjir. Lima di antaranya mengalami rendaman air yang masuk ke dalam rumah, sedangkan lima rumah lainnya terdampak pada area halaman. Kondisi ini menimpa sejumlah keluarga yang terdiri dari puluhan warga dengan komposisi anak-anak hingga orang dewasa. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, warga mengaku khawatir karena banjir seperti ini terus berulang setiap musim hujan.
Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Lakbok IPTU Tri Widiyanto menyampaikan bahwa langkah monitoring bukan hanya sebagai pendataan, tetapi bentuk kehadiran negara melalui institusi kepolisian dalam memberikan perlindungan dan rasa aman bagi masyarakat. Beliau menegaskan pentingnya respons cepat agar situasi tetap terkendali, sekaligus memastikan warga terdampak mendapatkan perhatian yang layak.
Masyarakat menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran cepat jajaran Polsek Lakbok yang turun langsung melihat kondisi rumah mereka. Warga menilai kehadiran aparat memberikan ketenangan, terutama ketika air masih belum sepenuhnya surut akibat hujan yang terus mengguyur. Selain itu, masyarakat berharap adanya solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terus terulang setiap musim hujan.
Petugas di lapangan juga melakukan koordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk mendorong dibangunnya tanggul penahan air sebagai upaya pencegahan luapan sungai. Normalisasi saluran irigasi di sekitar Sungai Apur Cilisung juga menjadi langkah penting yang diajukan agar aliran air kembali normal dan mampu mengurangi risiko banjir.
Selama kegiatan monitoring berlangsung, situasi tetap aman, lancar, dan kondusif. Kehadiran kepolisian di tengah masyarakat menjadi wujud komitmen Polres Ciamis dalam memberikan perlindungan serta memastikan penanganan bencana berjalan efektif dan tepat sasaran.
Harkamtibmas, Ciamis, Polda Jabar













