Ciamis – Kepolisian Sektor Pamarican Polres Ciamis bergerak cepat merespons laporan rumah warga yang ambruk di bagian dapur di Dusun Sukamaju, RT 20 RW 06, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis yang segera mendapatkan penanganan dari jajaran Polsek Pamarican bersama unsur pemerintah desa dan kecamatan. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa sore (11/11/2025).
Kejadian bermula saat pemilik rumah bernama Aminah binti Sadili, seorang ibu rumah tangga berusia 73 tahun, tengah berada di ruang depan rumah bersama beberapa saksi, yakni Saadah binti Ahmad Yusuf, Suherman bin Ohan, dan Oon Syahroni bin Maryo yang merupakan Ketua RT setempat. Tiba-tiba terdengar suara keras dari arah belakang rumah, dan diketahui bahwa bagian dapur bangunan tersebut telah ambruk. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena seluruh penghuni rumah berada di ruang depan saat kejadian berlangsung.
Mendapat laporan dari warga, anggota Polsek Pamarican yang sedang bertugas, Aipda Adhi Ganjar dan Bripka Agus Juhara, bersama perangkat Desa Sukajadi dan pihak Kecamatan Pamarican segera mendatangi lokasi kejadian. Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan pendataan terhadap korban dan saksi, memastikan kondisi lingkungan sekitar aman, serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk langkah penanganan lebih lanjut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, penyebab ambruknya dapur rumah tersebut diduga akibat kondisi bangunan yang sudah lapuk dimakan usia.
Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Pamarican IPTU Baehaki menyampaikan bahwa tindakan cepat anggota Polsek Pamarican merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga dalam memberikan rasa aman, peduli, dan tanggap terhadap kondisi sosial warga. Ia menegaskan bahwa setiap laporan masyarakat akan direspons dengan cepat dan profesional, terlebih jika menyangkut keselamatan dan kesejahteraan warga.
Masyarakat sekitar memberikan apresiasi atas respon cepat kepolisian dan pihak pemerintah setempat dalam menangani kejadian ini. Mereka merasa terbantu dan terayomi dengan kehadiran polisi yang tidak hanya datang untuk melakukan pendataan, tetapi juga memberikan dukungan moral kepada korban. Warga berharap perhatian dan kepedulian aparat kepolisian terhadap masyarakat seperti ini dapat terus dipertahankan, sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara Polri dan masyarakat di wilayah Pamarican.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, korban mengalami kerugian materi sekitar sepuluh juta rupiah akibat kerusakan pada bagian dapur rumah. Dengan adanya sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan upaya penanganan serta pencegahan terhadap potensi bencana serupa di kemudian hari dapat dilakukan lebih baik dan cepat, demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Pamarican.
Harkamtibmas, Ciamis, Polda Jabar
