Ciamis – Jajaran Kepolisian Sektor Rancah bergerak cepat setelah menerima laporan mengenai ambruknya Tembok Penahan Tanah (TPT) milik Balai Dusun Karanganyar di Dusun Karanganyar RT 006 RW 022 Desa Rancah Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis. Peristiwa ini terjadi saat wilayah tersebut diguyur hujan lebat sejak sore hari, dan penanganan awal langsung dilakukan oleh petugas untuk memastikan keamanan lingkungan serta mencegah risiko lanjutan. Kejadian ini berlangsung pada Minggu sore (16/11/2025).
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Rancah sejak pukul 16.00 WIB memicu perubahan aliran sungai yang berada di depan rumah warga. Saksi melihat debit air yang mendadak mengecil sehingga menimbulkan kecurigaan, terlebih karena TPT Balai Dusun sebelumnya sudah menunjukkan tanda-tanda retakan. Saat dilakukan pengecekan, diketahui TPT dengan tinggi sekitar lima meter dan lebar lima belas meter tersebut telah ambruk dan menutup sebagian aliran Sungai Cisalak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun material runtuhan menyebabkan aliran air tersumbat dan berpotensi menimbulkan banjir.
Setelah menerima laporan dari warga, personel Polsek Rancah langsung mendatangi lokasi. Petugas melakukan pendataan, memeriksa saksi-saksi, serta memastikan area aman dari potensi longsor susulan. Identifikasi awal menunjukkan kerugian materi belum dapat ditaksir karena masih perlu pemeriksaan lanjut dan pembersihan material runtuhan.
Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Rancah IPTU Wawan Ridwan, menyampaikan bahwa penanganan cepat ini merupakan bentuk kesiapsiagaan Polri dalam menghadapi bencana alam di wilayah rawan longsor. Kepolisian menekankan pentingnya respons dini untuk mengurangi risiko pada masyarakat, terutama ketika cuaca ekstrem terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Ciamis.
Warga Dusun Karanganyar menyampaikan apresiasi kepada Polsek Rancah yang bergerak cepat meski situasi cuaca kurang mendukung. Kehadiran polisi di lokasi memberikan rasa aman dan membantu memastikan kondisi sekitar tetap terkendali. Masyarakat berharap adanya tindak lanjut berupa penanganan material longsor dengan alat berat agar aliran Sungai Cisalak kembali normal dan tidak menimbulkan genangan atau banjir.
Situasi di lokasi saat ini masih dalam pemantauan pihak kepolisian. Polsek Rancah telah melaporkan kondisi tersebut kepada pimpinan dan merekomendasikan penanganan segera menggunakan alat berat untuk mengangkat puing-puing dari sungai. Upaya cepat dan terkoordinasi ini menjadi bukti komitmen Polri dalam menjaga keselamatan masyarakat, khususnya saat bencana alam melanda wilayah Kabupaten Ciamis.
Harkamtibmas, Ciamis, Polda Jabar
