Polsek Rancah Tindak Cepat Tangani Kasus Pencurian Mesin Traktor Milik Kelompok Tani Subur Makmur di Desa Rancah

Ciamis – Jajaran Kepolisian Resor Ciamis melalui Polsek Rancah kembali menunjukkan respon cepat dan profesional dalam menangani laporan masyarakat terkait tindak pencurian mesin traktor milik Kelompok Tani Subur Makmur di wilayah Dusun Cibeureum, Desa Rancah, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. Kejadian tersebut diketahui ketika salah satu anggota kelompok tani hendak menggunakan mesin traktor dan mendapati alat pertanian itu telah hilang dari tempat penyimpanan, pada Kamis pagi (23/10/2025).

Peristiwa bermula saat pelapor, Mahpud bin Hadi, seorang warga Dusun Cibeureum yang juga anggota kelompok tani, mendapati mesin traktor merek Yanmar 8,5 PK milik kelompoknya sudah tidak berada di tempat semula. Hanya tersisa kerangka mesin yang ditinggalkan pelaku. Mengetahui hal tersebut, Mahpud segera melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di lokasi, mesin traktor tersebut diperkirakan dicuri pada pagi hari sebelum pelapor tiba di sawah. Akibat kejadian ini, kelompok tani mengalami kerugian materil sebesar Rp14 juta.

Menindaklanjuti laporan tersebut, jajaran Polsek Rancah yang dipimpin oleh Kapolsek IPTU Wawan Ridwan langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mencatat keterangan dari saksi-saksi, serta mengamankan data awal guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Dua saksi yang dimintai keterangan adalah Ata Warta, seorang petani berusia 70 tahun yang tinggal di sekitar lokasi, serta Didin Purkonudin, Kepala Dusun Cibeureum. Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menduga pelaku telah memanfaatkan waktu lengah warga pada pagi hari untuk melakukan aksinya.

Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Rancah IPTU Wawan Ridwan menyampaikan bahwa kepolisian akan terus meningkatkan patroli dan pemantauan di wilayah pedesaan, terutama di area yang banyak memiliki aset pertanian berharga seperti traktor dan mesin pompa air. Langkah cepat Polsek Rancah ini merupakan wujud tanggung jawab Polri dalam menjaga keamanan dan menegakkan hukum, sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap sektor pertanian yang menjadi penopang perekonomian masyarakat desa.

IPTU Wawan Ridwan juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mengusut tuntas kasus ini agar pelaku segera tertangkap. Kepolisian berkoordinasi dengan perangkat desa dan kelompok tani untuk memperkuat sistem keamanan lingkungan. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama dalam menyimpan peralatan pertanian yang bernilai tinggi dengan menambah pengamanan dan saling menjaga antarwarga.

Masyarakat Dusun Cibeureum memberikan apresiasi kepada jajaran Polsek Rancah yang bergerak cepat dan tanggap dalam merespons laporan kehilangan tersebut. Mereka menilai kehadiran polisi di lapangan memberikan rasa aman dan keyakinan bahwa aparat benar-benar hadir untuk melindungi masyarakat. Warga juga berharap agar pelaku segera tertangkap dan peralatan yang hilang dapat kembali sehingga aktivitas pertanian bisa berjalan seperti semula.

Dengan langkah sigap dan koordinasi yang baik antara kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat, Polres Ciamis melalui Polsek Rancah terus menunjukkan komitmen dalam menjaga keamanan wilayah serta menegakkan hukum secara humanis. Upaya ini menjadi bukti nyata bahwa Polri tidak hanya hadir untuk menindak kejahatan, tetapi juga untuk mencegah dan melindungi aset-aset produktif masyarakat demi terwujudnya situasi kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif di wilayah Kabupaten Ciamis.

Harkamtibmas, Ciamis, Polda Jabar No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten