Polres Tasik Kota— Adanya sebuah foto sejumlah siswa SMP di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, yang tengah menunjukan aksi kekerasan beredar di media sosial (FACEBOOK FORUM WARGA TASIKMALAYA),sehingga menjadi beeagam pendapat netizen.
Di foto tersebut nampak sejumlah siswa seperti sedang menendang dan mengeroyok salah seorang siswa lainnya, sehingga salah satu orang tua siswa kemudian melakukan klarifikasi bahwa hal tersebut hanya candaan anak anak sedang membuat konten.
Kapolsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota Iptu Ruhana Effendi membenarkan bahwa pihaknya tadi siang telah mengumpulkan beberapa pihak berkaitan dengan kebenaran hal tersebut.
“Benar kami telah memanggil beberapa pihak,para orang tua, guru, pihak terkait untuk melakukan klarifikasi mengenai kebenaran foto yang beredar tersebut,” ungkapnya, Kamis (28/09/23) sore
Ia menjelaskan,dari keterangan beberapa orang tua, para siswa dan guru, semuanya memastikan bahwa foto tersebut hanya candaan belaka.
Permohonan maaf dan penjelasan bahwa foto tersebut merupakan konten dan candaan saja ,disampaikan oleh salah satu orang tua siswa.
“Ya Itu hanya candaan, Itu hanya sebuah permainan anak – anak jadi, saya klarifikasi tidak ada kejadian apapun bentuk luka atau apapun itu, hanya sebuah Poto permainan anak – anak saja,” ungkapnya saat memberikan klarifikasi di Mapolsek Mangkubumi
“Dan saya mohon maaf atas nama orang tua yang sudah meresahkan berbagai pihak bawasanya, Foto tersebut telah di klarifikasi dengan Polsek, Dinas Pendidikan bahwa Foto itu hanya sebuah permainan anak anak,” tambahnya.
Sementara itu, dari pihak sekolah mengakui bahawa foto yang beredar tersebut hanya candaan anak anak saat jam istirahat di ruangan kelasnya.
“Kami mengelarifiiasi foto yang sudah viral itu di media sosial merupakan konten yang dibuat olah anak anak secara bercanda dan sudah di klarifikasi dengan pihak terkait,” Terang Fitri Burdikasari Plt Kepala Sekolah SMP 14 Kota Tasikmalaya.
Ia menegaskan,dengan adanya kejadian itu pihaknya akan lebih ketat mengawasi anak anak saat berada di sekolah.
Menurut , Asep Rusyadi Kepala Bidang Pembinan SMP Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, menuturkan atas persoalan selanjutnya, ia mengatakan akan seluruhnya menyerahkan hal tersebut kepada pihak sekolah dan pihak-pihak lain yang terkait.
“Hati hati dalam penguna media sosial kusus dalam pengunana hp dan dalam pembuatan konten jika konten dan pihak sekolah agar memperketat pengawasan anak anak di sekolah,”katanya
Ia mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada sejumlah pihak atas partisipasinya dalam menangani permasalahan ini.
“Terimakasih untuk Polsek Mangkubumi, TNI, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat serta sejumlah pihak lainya yamg membantu meluruskan permasalahan ini,” paparnya.
Kemudian Kapolsek Mangkubumi Iptu Ruhana Effendi menghimbau kepada pengguna medsos untuk cek dan ricek kebenaran foto atau video yang di unggahnya,sehingga tidak teemasuk penyebar berita hoax atau bohong.







