BERITA NIAS—- Di kutip di salah Satu rekaman Ketua GNPK-RI Nias Rabu (29/05/2019) Soni Lahagu, SE mengkonfirmasi kepada ketua KPPS TPS II desa Ambukha kecamatan Lolofitu Moi alias Alice yang juga oknum PNS Nias Barat .
Menyatakan pada Saat itu hanya membaca surat suara yang dicoblos, namun ketika itu ada juga anggota yang ikut serta membacakan hasil yang dicoblos itu, “papar ketua KPPS
Lanjut ketua KPPS megatakan’ itu tidak ada apa apa pak, itu pun cuman dua puluh satu kali saya bacakan,coba Lihat kembali vidionya yang Sudah viral pak,”ucap ketua KKPS sambil mengebalikan pertanyaan Balik.
Namun Soni Lahagu mengajukan pertayaan kembali, Apa benar pak alice seorang PNS di Nias Barat bekerja di dinas pendidikan, Benar pak dengan Nada tersedat -sendat semua dividio itu hanya saya baca aja untuk membantuh, karna kertas Suara itu lebar, ada juga anggota yang Satu menulis supaya mempercepat Hitungannya.
Namun saudara kita Taufik sudah melaporkan kami,Dan juga sudah memberikan keterangan ke Bawaslu dan KPU, itu pun tidak ada masalah karna kalau ada masalah sudah dimuat di C2 keberatannya.
di TPS saya itu bukan penambahan suara, itu setelah dibuka oleh KPU. Kami heran Kenapa”bisa begitu suara nya, pada Saat dibuka oleh KPU,kami belum di undang”,katanya.
Pada saat itu kami kerjakan bersama anggota ,kenapa bisa bertambah waktu di KPU, dan kalau yang empat satu itu bukan cuman di daerah, di provinsi juga ada, kalau namanya kan belum kita sebutkan papar ketua KPPS.
Ok pak ”besok besok kita ketemu ya pak, Dan itu pun bukan adek saya yang menambahkan.itu urusan KPU, karena di TPS II saya hanya membacakan empat satu yang menulis itu anggota, kalau beredarnya vidio itu saya tidak terganggu karena saya tidak ada masalah. kenapa hanya cuman saya, banyak yang melihat kalau ada yang keberatan harus bisa mereka buktikan baru bisa.
laporan mereka itu kita Tinggal menunggu proses bagaimana hasilnya, menambahkan suara itu kita tidak punya niat, dan itu bukan bagian kita.
Kalau ada pertanyaan lagi besok kita lanjutkan, kalau bisa kita jumpa ya pak,papar ketua KPPS mengakiri dengan nada tinggi
Beredarnya video yang diduga membacakan hasil pemilihan umum calon legislatif yang di adakan pada tanggal 17/05/2019 diduga ada unsur kecurangan pemilu.Dalam video tersebut ketua KPPS membacakan hasil pencoblosan dengan cepat dan tanpa melihat surat suara yang hanya menyebutkan empat satu, empat satu dan sesekali menyebutkan tiga dua sampai Vidio itu pun berhenti.cetus soni lahagu
Di tempat yang berbeda Kuasa hukum pelapor Eman Syukur Harefa, SH saat dikonfirmasi mengatakan KPU Nias barat telah membuka Kotak suara di dapil II, TPS II Desa Ambukha Kecamatan Lolofitu Moi kabupaten Nias barat dan disitu ada penggelembungan suara partai Golkar nomor Urut 1 atas nama Khamo Zaro Halawa yang diduga adik kandung dari ketua KPPS Desa Ambukha Kecamatan Lolofitu Mol
laporan klienku sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak Bawaslu dan sentra Gakkumdu Nias Barat,”ucap dengan Nada kesal. (af lase)
Komentar