Akibat Perbaikan Jembatan Cisalopa, Jalur Bocimi Darurat Macet Setiap Hari

KABUPATEN BOGOR – Antrian mobil besar berjajar disepanjang jalur Bogor – Ciawi – Sukabumi atau yang lebih dikenal dengan jalur Bocimi sudah menjadi pemandangan yang rutin setiap hari, para pengguna jalan setiap harinya harus menderita dikarenakan banyak membuang waktu dalam perjalanan. Tak hanya itu saja banyak juga pengguna jasa Angkutan Umum yang terbengkalai, hal itu dikarenakan pihak Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tetap membongkar jembatan utama sedangkan dua jembatan Bailey belum terpasang.

Maka dari itu arus lalu lintas untuk sementara harus bergantian satu jalur saat melintasi jembatan Bailey pertama dikarenakan belum terpasangnya jembatam Bailey yang kedua, sementara itu jembatan utama Cisadane sudah dibongkar sejak 27 September 2017 lalu.

Telak saja kemacetan tak dapat dihindari, banyaknya truk – truk besar juga menjadi faktor dari kemacetan di jalur Bocimi ini, hal tersebut tentu saja membuat resah Warga yang mempunyai rutinitas setiap hari, mulai dari Pelajar, Karyawan, Sopir Angkutan Umum, kendaraan pribadi dan para Tukang Ojeg.

Tak bisa dipungkiri dalam setiap pembangunan pasti akan menuai dampak positif ataupun negatif, tapi setidaknya Pihak Terkait juga memikirkan keluhan dari Masyarakat, apalagi bagi Sopir Angkutan Umum, seperti halnya yang dituturkan oleh BS (40 thun) kepada Awak Media, ” Saya pasrah saja, mau bagaimana lagi memang kenyataannya macet setiap hari, pendapatanpun menurun sedangkan ini saya pakai mobil orang, jangankan buat setoran buat makan anak istri saja rasanya sulit ditambah lagi jadi boros bahan bakar “.

Salah seorang Supir mobil sayuran juga mengeluhkan hal yang serupa, dia mengatakan sering terlambat melakukan pengiriman sayuran dikarenakan kemacetan yang mengekor begitu panjang, ” Jadi lama di jalan karena macetnya dari pagi hingga pagi lagi, ini karena jembatan utama dibongkar sedangkan jembatan yang dibangun baru satu, jadi harus gantian kalau mau lewat, belum lagi ada beberapa Pengendara yang tidak sabar yang akhirnya malah macet dua arah “.

Keluhan dari Warga atau pengguna jalan bukan karena masyarakat tidak pro terhadap pembangunan tapi setidaknya tetap harus memperhatikan kepentingan umum.

“Alangkah baiknya apabila pembongkaran jembatan utama dilakukan setelah dua jembatan Bailey terpasang, sehingga bisa meminimalisir adanya kemacetan, tentunya tidak akan terjadi kemacetan yang separah ini “, ungkap Agus salah satu pengguna Motor. (Wie)

  No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten

Komentar