Ciamis – Forum Peduli Pendidikan Masa Depan mendatangi kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis. Kedatangan mereka adalah untuk mengampaikan keluhan terkait nasib guru sukwan.
“Nasib guru sukarelawan perlu diperhatikan. Sekarang banyak guru sukwan dari pada guru yang sudah menjadi PNS. Guru sukarelawaan banyak yang terlilit hutang ke rentenir, banyak guru relawan yang hanya mendapatkan gaji Rp 50 ribu per bulan,” papar Andi, Ketua Forum Peduli Pendidikan Masa Depan.
Para aktivis peduli pendidikan ini diterima langsung oleh Kepala Kemenag Ciamis, Ahmad Sanukri. Audiensi dilakukan di ruang meeting Kemenag, Rabu (19/10) pukul 09.40 WIB.
Andi menegaskan, Kementerian Agama harus memperhatikan kesejahteraan dan nasib guru sukwan yang berada di bawah Kementerian Agama Kabupaten Ciamis. Forum Peduli Pendidikan Masa Depan menilai, selama ini apresiasi yang diberikan kementerian agama belum sebanding dengan dedikasi yang diberikan oleh para guru sukwan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Ahmad Sanukri menyambut baik kedatangan dari Forum Pendidikan Masa Depan. Dan kepala kemenag berjanji akan memikirkan lebih lanjut nasib para sukwan tersebut. Salah satu solusinya ia berencana mendirikan koperasi syariah khusus untuk guru sukarelawan dan bekerjasama dengan BAZNAS Kabupaten Ciamis. (Jep)
Komentar