KABUPATEN TASIKMALAYA – Rapat posyandu yang di gelar Desa Dawagung Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya di ruangan aula desa sabtu 04-06-2016 atau H-2 jelang bulan ramadhan,acara rapat yang sekaligus silaturahmi itu dihadiri para ibu-ibu struktural posyandu dan seluruh lembaga desa serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Ma’mur Kades Dawagung tersebut kepada wartawan Baraknews.com sabtu (04/6) di ruang kerjanya mengatakan, Rapat Posyandu dan semua para Lembaga Desa Dawagung yang di laksanakan saat ini di ruangan aula desa,selain untuk penerangan masalah anggaran triwulan yang diperuntukan para struktural posyandu desa,juga untuk penerangan hak triwulannya semua lembaga Desa Dawagung ini,dari mulai BPD LPM MUI dan lain sebagainya yang terkait di kelembagaan desa.
Acara rapat yang sekligus silaturahmi ini kata Ma’mur, Guna demi adanya keterbukaan semua pihak terkait anggaran triwulan para lembaga desa,agar tidak ada yang mempunyai rasa cemburu sosial satu sama lainnya,apalagi masalah pinancial seperti ini yang pastinya sangat rentan sekali,serta dalam acara rapat ini sekaligus di tambah acara menyambut datangnya bulan suci ramadhan,agar bisa saling bersilaturahmi satu sama lain demi mempererat talisilaturahmi semuanya,”Kan di bulan ramadhan harus ihklas dan saling memafkan,agar menjalankan ibadah puasanya tidak sia-sia”
Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Desa Dawagung H Mohammad Ridwan juga mengatakan, Dalam acara rapat di Desa Dawagung kali ini,yang terutama adalah soal penerangan masalah hak triwulanan yang diperuntukan para lembaga desa,selain itu ditambah adanya sedikit penerangan bagi semua pihak dalam menyambut datangnya bulan suciramadhan,serta penjelasan tentang bagaimana menjalankan ibadah puasanya dengan baik, karena kita semua tau bahwa selama di bulan suci ramadhan ini harus di jalani dengan ihklas dan sabar,serta di tambah untuk mempererat talisilaturahmi semua pihak khususnya di Desa Dawagung,agar seluruh warga masyarakat khususnya di Desa Dawagung ini bisa aman rukun tentram,apalagi selama di bulan suci ramadhan yang memang seharusnya semuanya dalam keadaan bersih hati dan nurani serta harus bisa menjaga hawa nafsu.
Jadi ditambah H Muhammad, Di bulan ramadhan penuh berkah ini,semuanyaharus ihklas dan wajib melaksanakan puasa,serta semuanya harus bisa menjauhi hal-hal yang bisa membatalkan puasanya,seperti menjaga hawa nafsu dan lain sebagainya,agar ibadah puasanya sempurna. “Kan bulan ramadhan itu bulan suci,jadi semuanya harus bisa menyucikan diri” ucapnya (Deni)
Komentar