Berita Kab.MURATARA – Sebanyak 42 orang warga kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) provinsi Sumatera Selatan, di serahkan oleh BNN kota Lubuklinggau kepada pemerintah kabupaten Musi Rawas Utara, Minggu 1/8/2021 sekitar pukul 17:00 WIB.
Warga Muratara yang di serahkan BNN kota Lubuklinggau Kepada pemerintah kabupaten Muratara dan akan di kembalikan ke pihak keluarga masing-masing untuk di lakukan pembinaan itu adalah warga Muratara yang Terjaring razia di cafe cafe yang berlokasi di patok besi kota Lubuklinggau dini hari tadi sekitar pukul 02:30 wib, dari hasil tes urine yang di lakukan oleh BNN tersebut, 42 orang tersebut dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba.
Penyerahan 42 orang warga oleh BNN Lubuklinggau kepada pemerintah kabupaten Muratara di halaman kantor bupati tersebut, di hadiri langsung bupati Muratara Devi Suhartoni, Wabup H inayatullah, camat Rupit, camat karang Dapo dan perwakilan dari pihak keluarga masing-masing.
Dalam sambutannya, bupati Muratara Devi Suhartoni mengatakan, semoga ini menjadi pelajaran untuk adik adik semua, agar kedepannya dapat menyongsong masa depan yang lebih baik lagi dan kepada pihak keluarga mari kita sama sam membina dan saling mengingatkan asar tidak terulang lagi hal seperti ini.
“Saya berharap kepada adik adik semuanya jangan sampai terulang lagi, mari kita sama-sama jauhi keluarga kita dari narkoba dan lingkungan kita” katanya.
Di tempat yang sama, Wabup Muratara H inayatullah menyampaikan, dari 42 warga Muratara yang di serahkan oleh BNN Lubuklinggau tersebut ada perangkat desa.
“Kami sebagai pemerintah kabupaten Muratara, mengucapkan terima kasih kepada bapak Himawan kepala BNN Lubuklinggau dan anggota nya atas kebijakan nya untuk melakukan pembinaan warga kami di keluarga masing-masing dan saya himbau kan kepada pihak keluarga masing-masing untuk dapat mengingati Selalu adik adik kita ini jangan sampai terulang lagi seperti ini” tutupnya.
Kepala BNN Lubuklinggau, Himawan dalam kesempatan itu menghibau kepada masyarakat luas khususnya masyarakat Muratara untuk menjauhi narkoba apapun jenisnya.
Jurnalis David
