Pemda Muratara, Bentuk Tim Terpadu untuk mengatasi Ilegal Mining

Berita Kab.MURATARA – perwakilan masyarakat dari tiga kecamatan di kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) provinsi Sumatera Selatan, mendatangi Kantor Bupati Muratara, untuk mendesak pemerintah daerah setempat dan aparat penegak hukum untuk mengatasi ilegal mining di hulu sungai Rupit, Kamis 5/8/2021.

Kedatangan perwakilan masyarakat dari kecamatan Rypit, kecamatan karang Dapo dan kecamatan Rawas Ilir ini, di terima langsung oleh Wakil Bupati Muratara H.Inayatullah, dan Pihak Polres Muratara yaitu Kasat Intel Iptu.Novi Dilhan.SH. di ruangan Bina Praja kantor Bupati Muratara.

Dalam hal ini, Wabup Muratara H.Inayatullah menyampaikan, Kami pemerintah kabupaten Muratara mendukung dan sangat berterima kasih apa yang di sampaikan oleh perwakilan masyarakat ini, untuk bersama sama mengatasi masalah keruh nya air sungai Rupit akibat penambangan emas ilegal diulu sungai Rupit ini.

“Saya bersama Bupati sangat serius untuk mengatasi masalah ini sebab sangat meresahkan masyarakat di sepanjang bantaran aliran sungai tersebut” ucapnya.

Wabup Muratara juga mengatakan, kami pemerintah sudah mensupport pihak APH polres Muratara untuk mengatasi masalah ilegal mining ini dan pemkab Muratara terus berkoordinasi dengan pihak pihak terkait didalam membatasi masalah ini.

Pemerintah kabupaten Muratara juga akan membentuk Tim terpadu yang melibatkan langsung pihak Polisi, TNI dan Kejaksaan secepatnya.

Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto s,ik melalui kasat Intel Polres Muratara, Iptu.Novi Dilhan SH, mengatakan, polres akan terus berupaya untuk memberantas ilegal mining yang ada di wilayah hukum polres Muratara.

“Kami berharap kerjasama dari segala pihak untuk memberantas sampai tuntas, kalo dari pemda Muratara sudah cukup mensupport baik dari anggaran, yang menjadi kendala kita ada untuk transportasi sungai, kabar baiknya tapi kita sudah menemukan jalan darat, untuk menuju lokasi” ucapnya.

Jurnalis David No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten