KOTA BANJAR– Hari Krida Pertanian (HKP) ke 44 Kota Banjar di laksanakan di lapang Banjar Kolot,kelurahan Banjar Kecamatan Banjar,hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Hj Ade Uu Sukaesih,Forum Komonikasi Daerah (Polres,Dandim,Kejaksaan), para OPD dan para pelaku tani sekota Banjar (25-27/05).
Dalam sambutannya Wali Kota berharap KTNA dan KWT menjadi garda terdepan sekaligus menjadi pelapor dalam kegiatan pertanian di kota Banjar.Usai sambutan Wali Kota di dampingi beberapa OPD tinjau gelar stand pameran produk pertanian yang di suguhkan 27 kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) se Kota Banjar,sementara sebelumnya wali Kota memberikan penghargaan kepada para Anggota KTNA yang berprestasi.
Ketua KTNA baru Herman Sutrisno dalam sambutanya menjelaskan tentang tema dari kegiatan HKP “Temu teknologi, Temu Usaha, temu Lapangan. menurutnya ini sebuah bentuk konsolidasi para petani, artinya kalau para petani di Banjar berteknologi maka menurutnya akan mampu mendongkrak daya beli masyarakat di Banjar ujarnya.
Tambahnya Herman mengatakan 70% masyarakat Banjar itu petani,maka dengan alam yang sangat kurang memadai solusinya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) nya yang kita gali, melalui pertanian kita ubah petani di Banjar menjadi petani berteknologi,” pungkasnya.
Sementara menurut kabid Ketahanan Pangan seusai kegiatan waktu di tanya Baraknews.com mengatakan bahwa program pertanian sudah tersebar di Masyarakat baik itu melalui KTNA maupun KWT,di singgung tetang kebutuhan pupuk organik beliau mengatakan belum adanya komonikasi dengan dinas terkait yang ko opeten di dalamnya,begitu pula perihal koperasi sampai saat ini kita belum terbentuk komonikasi dengan pihak Dinas terkait, saya masih terus menunggu artinya kami menunggu bola,” ujarnya (TS)
Komentar