Jokowi Geram Dengan Aktifitas Pungli Di Pelabuhan,Minta Kapolri Tangkap Pelaku Pungli

Jakarta, – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian terlibat dalam upaya menurunkan masa waktu bongkar muat di pelabuhan atau dwell time. Terutama bila ternyata masih ada pungutan liar (pungli).

“Saya juga sudah perintahkan kepada Kapolri, yang pungli-pungli seperti itu ditangkap, nggak ada toleransi,” tegas Jokowi, saat peresmian New Priok Container Terminal (NPCT) 1, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (13/9/2016).

Menurut Jokowi aktivitas tersebut sudah merugikan dunia usaha dan perekonomian secara umum. Sehingga harus dibenahi dengan serius.

“Kalau nggak, akan seperti ini terus kita. Tangkap saja sudah kalau masih ada yang main-main seperti itu. Nggak ada perintah lain,” ujarnya.

Jokowi Geram Dengan Aktifitas Pungli Di Pelabuhan Tanjungpriok (Photo : Berita Jokowi
Jokowi Geram Dengan Aktifitas Pungli Di Pelabuhan Tanjungpriok (Photo : Berita Jokowi)

Pada beberapa pelabuhan, Jokowi mendapatkan laporan banyak fasilitas yang tersedia tidak berfungsi semestinya. Sehingga memungkinkan terjadinya tawar menawar antara pihak pelabuhan dengan kapal.

“Ada crane 8, yang dijalankan cuma 1. Untuk apa? Untuk tawar-menawar. Masih kita terus-teruskan seperti itu? Sekarang orang kabinet banyak orang lapangan dan tahu betul apa yang terjadi di lapangan. Kalau nggak berubah, betul-betul ditinggal,” ungkap Jokowi. (Maul) No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten

Komentar