Ketua DPRD,Bupati DOMPU Dan Kadis PU Study Banding Ke Belanda.

KABUPATEN DOMPU -Ketua DPRD Yuliadin (bucek) S.sos akan melakukan kunjungan study banding ke belalanda bersama Bupati Dompu H Bambang M.yasin dan Kadis PU. Ir.Abdul Muiz M.si kedua pejabat tinggi kabupaten bersama dengan Kadis PU bertolak dari bandara sultan salahudin Bima rabu 18/05/2016 menuju belanda itu untuk menghadiri undangan pemerintah kincir air terkait dengan pengelolaan air. Para pejabat akan melakukan study banding terkait dengan pengolaan air bersih,pengolaan drainase serta pengolaan air limbah.

ketua DPRD  Yuliadin (bucek) S.sos
ketua DPRD Yuliadin (bucek) S.sos

Ketua DPRD Dompu yuliadin bucek S.sos menyatakan undangan pemerintah belanda ada sebua kehormatan.Karena itu pihaknya akan memanfaatkan moment tersebut untuk belajar mengelolah air yang sesungguhnya. Ini kehormatan bagi pemerintah kabupaten dompu karena itu kita akan memanfaatkan sebaik mungkin ujar bucek. Selain melakukan study banding bucek juga mengungkapkan ada misi khusus yg akan dilaksanakan di negara yang pernah penjajah Indonesia selama 350 tahun itu. Di antaranya akan meniliti keberadaan harta kekayaan kabupaten dompu yang di boyong oleh negara belanda kala itu.

Di antaranya adalah mahkota kesultanan dompu yang terbuat dari emas, khabarnya mahkota tersebut berada dan tersimpan di musium di kota Rotterdam belanda, kebetulan kita study banding dikota rotterdam. Karena pentingnya mengembalikan mahkota kesultanan diakui bucek pihaknya akan menggunakan cara koordinasi tingkat tinggi dengan pemerintah belanda.mudah mudahan diberi jalan dan mahkota kesultanan bisa dikembalikan harapan bucek. Langkah utk mengbalikan mahkota kesultanan dompu di akuinya harus di lakukan untuk mengembalikan marwa dompu yang bermotto NGGAHI RAWI PAHU yang selama ini seolah kehilangan petunjuk terhadap sejarah yg mewarnainya. Untuk hal itu pihaknya telah mendapatkan ijin dan restu dari keluarga kesultanan dompu yaitu Pangerang syaiful islam,”tuturnya. (muliadin) No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten

Komentar