oleh

Mengapa Mesin Mobil Sering Mati Di Atas Rel Kereta Api….?

Banyak sekali kejadian di Sidoarjo dan Surabaya kecelakaan mobil yang ditabrak kereta api, yang terakir menimpa seorang dokter anak Hari Kushartono (52th), KA doho dengan kijang inova di desa gilang taman Sidoarjo. Kamis 13 April 2016, istri anak dan ponakan meninggal, korban meninggal empat orang.

Inilah Penjelasan PT KAI, Mengapa Mesin Mobil Sering Mati Di Atas Rel.

Hati-hati bila ada yang nekat nerobos palang pintu kereta Api. Ada penjelasan kenapa mesin mobil sering mati di atas perlintasan sebidang rel KA.

Penjelasan teknis :
Di lokomotif ada boggie (roda kereta) dimana komponen utamanya adalah dinamo dengan unsur magnit yang cukup besar.Jika lokomotif seri CC berarti ada 3 rangkaian boggie (6 buah dinamo besar). Ini berdampak pada rel yang terbuat dari baja dapat hantarkan medan magnet sejauh 1 KM dari lokomotif.

Saat kendaraan bermotor melintasi rel KA biasanya gunakan kecepatan rendah. Apabila pengendara tidak memindahkan gigi mesin yang lebih rendah maka putaran mesin dinamo kendaraan bermotor dan koil yang ada dapat seketika mati akibat faktor medan magnit boggie KA yang di hantarkan oleh rel KA. Oleh karen itu petugas JPL selalu menutup pintu perlintasan sebelum KA mendekati perlintasan (berjarak -+ 3 Km). Bila pengemudi tetap nekat nerobos / lintasi rel KA berjarak kurang dari 1 km, akan akibatkan mesin dinamo & koil mobil yang sudah lemah dapat mati.
Bila hal ini terjadi, segera keluar dari mobil anda karena mesin mobil akan susah untuk di stater kembali.

Maka di sarankan jangan melintasi rel KA bila sudah terlihat KA walaupun masih berjarak 1 Km dari perlintasan sebidang demi keselamatan anda, Ingat KA tidak bisa mengerem mendadak karena roda & rel terbuat dari baja sehingg hanya ada sedikit friksi. Rata2 KA akan berhenti sejauh 800 M setelah di rem.

Bagas Senoadji / PPNS Perkeretaapian berkata
“Lebih Baik Kehilangan Waktu 1 Menit Daripada Kehilangan Nyawa Dalam 1 Menit’Sumber Chell (Ais) No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten

Komentar