Kabupaten Ponorogo Baraknews.com – Siapa yang tidak sedih jika buah hatinya pergi tanpa pesan selama 2 minggu. Inilah nasib yang dialami oleh Sujiran (68 th) bersama keluarga besarnya yang tinggal di RT. 001, RW. 001, Dukuh Duwet, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo dalam beberapa hari ini mengalamai kesedihan. Penyebabnya adalah ketika anak ketiganya yang bernama Ahmad Sahudi (33 th) pergi tanpa pesan sejak Sabtu (6/5/2017) silam.
Informasi dari Sujiran selaku sang ayah dari Ahmad Sahudi yang telah pergi tanpa memberitahu tujuannya pergi. “Perlu diketahui saat itu anak saya cuma ingin pergi dan tidak memberi isyarat kemana tujuan perginya,” kata Sujiran, Kamis (18/5/2017) malam.
Lebih lanjut Sujiran menjelaskan bahwa ketika meninggalkan rumahnya, Sahudi panggilan akrab Ahmad Sahudi memakai jaket warna biru dan menggunakan sepatu. “Waktu pergi dari rumah, Sahudi menggunakan sepeda motor Nopol AE 3745 S warna biru silver lengkap dengan helm,” tambahnya.
Pria lanjut usia ini menerangkan bahwa Sahudi diketahui mengalami tuna wicara dan tuna rungu. “Memang benar, anak saya tersebut memang mengalami kelainan yaitu tuna rungu dan tuna wicara,” paparnya. Saat pergi Sahudi juga membawa satu buah telepon selular atau handphone.
Keluarga Besar Sujiran juga berharap Ahmad Sahudi segara pulang. Lebih lanjut dia berharap warga yang mengetahui keberadaan Sahudi untuk mengabari keluarganya. “Atau bisa menghubungi Kantor Polisi terdekat jika mengetahui keberadaan Ahmad Sahudi, anak kami tercinta,” pintanya. (MUH NURCHOLIS)
Komentar