Tutup FRM, Ipong Apresiasi Pencarian Bibit Muda Seniman Reyog

Ponorogo – Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni bersama isteri dan jajaran Forpimda bertempat di panggung utama aloon aloon Ponorogo secara menutup rangkaian acara peringatan hari jadi kabupaten Ponorogo ke 520, Selasa (9/8) malam. Selain penyerahan hadiah kepada para pemenang Festival Reyog Mini ke XIV, acara juga ditutup dengan pesta kembang api diakhir acara penutupan.

Setelah sukses menggelar beragam acara serta hiburan bagi warganya, Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni, menutup secara resmi peringatan hari jadi kabupaten Ponorogo ke 520.

Pada kesempatan itu Bupati Ipong mengapresiasi kegiatan pencarian bibit seniman muda Reyog Ponorogo. “Yang paling penting kegiatan berbau budaya ini untuk regenerasi, penyambungan agar budaya luhur ini tidak hilang. Di era pokemon anak-anak masih sangat antusias uri-uri budaya,” ujar Ipong.

Menurut Ipong, anak-anak yang mengikuti FRM adalah tunas bangsa. Dan hal ini membuktikan mereka cinta budaya bangsa. “Kedepan harapannya tidak hanya aspek budaya. Tapi refleksi diri apa yg sudah dilakukan, besok apa yang akan dilakukan. Kegiatannya sedang merefleksi diri. Harusnya antusias dengan membuat kegiatan di seluruh desa kantor merefleksi suasana kegembiraan hari jadi,” tambahnya.

Penutupan FRM
Penutupan FRM

Pengusaha sukses di Kaltim ini berharap pada tahun depan ada terobosan di kecamatan bisa ikut memeriahkan demikian juga dengan desa dinas aktifitas gambaran hari ini hari jadi. “Pegawai menominasikan pegawai terbaik dan membangkitkan semangat apa yg dimiliki apa dan yang diinginkan. Menyangkut semua hal
Ponorogo kedepan lebih maju berbudaya dan religius,” harapnya.

Sebagai pembuka penutupan hari jadi kabupaten Ponorogo malam ini, warga Ponorogo dan sekitarnya maupun para tamu yang hadir disuguhi hiburan berupa kesenian karawitan yang dimainkan oleh pelajar SMPN 2 Ponorogo. Dilanjutkan dengan penampilan 10 penyaji terbaik festival karya tari Jawa Timur tahun 2016 yang mempersembahkan tarian Tali Jiwo.

Sebelumnya saat menyambut kehadiran Bupati siswa SMPN 1 Badegan menampilkan tari Mangile yang merupakan 5 terbaik FLS 2 N Kabupaten Ponorogo tahun 2016.

Usai dibacakan nama grup pemenang festival Reyog Mini XIV tahun 2016 Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni menyerahkan penghargaan dan hadiah. Menariknya, para finalis Thole Genduk 2016 akan menyertai Bupati saat menyerahkan penghargaan.

Disela-sela acara, para tamu undangan maupun masyarakat yang hadir juga disuguhi hiburan tarian Jongko Kudu Dijangkau dari siswa SMPN 1 Jetis yang juga 5 terbaik FLS 2 N Kabupaten Ponorogo.

Sebagai hiburan penutup, masyarakat tadi malam dimanjakan dengan pesta kembang api secara kolosal, dipadu dengan sajian kolosal Tanah Air yang dipersembahkan para pelajar dari SMPN 1 Ponorogo. Acara gratis tersebut disaksikan puluhan ribu pasang mata warga Ponorogo. (MUH NURCHOLIS) No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten

Komentar