Pejabat Harus Miliki Inovasi Cemerlang

BERITA PANDEGLANG (BANTEN)—- Bupati Pandeglang Irna Narulita kembali melantik puluhan pejabat. Tercatat sebanyak 97 pejabat yang dirotasi, mutasi, dan promosi. 13 di antaranya merupakan pejabat Eselon II atau setingkat kepala dinas. Pelantikan dan pengambilan sumpah puluhan pejabat di Gedung Pendopo Bupati Pandeglang, Rabu (21/8/2019).

Sebanyak 13 kepala dinas yang bergeser di antaranya Utuy Setiadi yang kini menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menggantikan Kurnia Satriawan yang menduduki posisi Asisten Administrasi Umum Setda Pandeglang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kini diambil alih oleh Taufik Hidayat menggantikan Olis Solihin yang nyeberang menjadi Inspektur Inspektorat, Iis Iskandar menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.

Bupati Pandeglang Hj.Irna Narulita

Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam sambutannya mengatakan, Pandeglang butuh sebuah ide-ide dan inovasi baru guna tercapainya target pembangunan di Kabupaten Pandeglang.

”Saya menginginkan para pejabat yang dilantik hari ini, Rabu (21/8/2019), senantiasa memberikan gagasan, inovasi dan terobosan yang cemerlang,” ujarnya.

Menurut Irna, pada sisa masa jabatannya bersama Wakil Bupati Tanto Warsono Arban, menginginkan terselesaikannya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Ada beberapa pejabat yang kami promosikan dengan usia relatif masih muda karena kami membutuhkan tenaga yang fresh untuk mewujudkan RPJMD tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Pandeglang Ali fahmi Sumanta mengatakan, pelantikan mutasi dan promosi tersebut, bertujuan untuk mengisi beberapa jabatan yang masih kosong, di antaranya di posisi Eselon III.

”Untuk jabatan di posisi Eselon III pada pelantikan kali ini sudah terisi, namun untuk posisi pada jabatan Eselon IV memang belum terisi sepenuhnya. Maksimal bulan September akan ada pelantikan lagi,” ucapnya.

Selain itu, hasil pelantikan tersebut menyisakan kekosongan di Dinas sosial, Satuan Polisi Pamong Praja, Disdukcapil dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD).

“Dalam mengisi kekosongan pejabat di beberapa OPD, akan diisi oleh Plt sampai Januari 2020, tapi setelah open bidding selesai bisa langsung diisi tanpa menunggu Desember,” katanya.

Untuk itu, kata dia, dalam waktu dekat proses open bidding akan segera dilakukan. Untuk itu, pihaknya akan mengajukan Panitia Seleksi (Pansel) ke KASN, dan menjalin kerja sama dengan LAN untuk uji kompetensi atau assesmen.

“Kalau untuk open bidding akan dimulai maksimal bulan September. Dalam waktu dekat kami akan mengajukan pansel ke KASN, nanti kami juga akan kerja sama dengan LAN untuk uji kompetensi atau assesmen,” ujarnya (Red) No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten

Komentar