Berita Kab.Pangandaran — Terkait adanya beberapa pesan yang beredar baik melalui media sosial dan whatsapp, yang menanyakan terkait Pangandaran tutup, bahwa berita atau informasi itu tidak benar atau hoax. Hal ini disampaikan Pjs Bupati Pangandaran Dr. H. Dani Ramdan M.T, ketika ditanya wartawan terkait isu yang beredar tentang penutupan wisata pangandaran, Senin, 5/10/2020.
Menurutnya, pihak Pemerintah Kabupaten Pangandaran khususnya tidak ada niatan untuk menutup wisata pangandaran.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Pangandaran, maupun Pemerintah Propinsi juga Pusat, tidak ada satu statement, keputusan ataupun rencana untuk
menutup wisata pangandaran, apakah itu karena covid-19 ataupun yang viral sekarang yaitu masalah tsunami. Instuksi dari pimpinan adalah meningkatkan kewaspadaan”, tegasnya.
Lanjut beliau meskipun memang ada prediksi potensi tsunami, tapi itu waktunya tidak diketahui.
“Meskipun memang betul ada potensi tsunami, tapi tidak ada prediksi yang tepat mengenai tanggal dan kapan, jadi tidak mungkin kita menghentikan sesuatu kegiatan”, tambahnya.
Beliaupun menyampaikan bahwa informasi tentang wisata pangandaran yang berkembang di media sosial tetsebut tidak benar.
“Oleh karena itu, kami memang ingin mengklarifIkasi bahwa berita mengenai akan ditutupnya kawasan wisata pangandaran itu tidak benar”, ucapnya.(humas)
