oleh

Pelaksanaan Pekerjaan Saluran Pembuang Di Cipari Cilacap, Volumenya Di Duga Tak Sesuai RAB

Baraknews Cilacap–Miris, proyek pekerjaan saluran pembuang yang berlokasi di jalan Kolonel Sugiono, kecamatan Cipari kab Cilacap, prov Jateng di duga dalam pengerjaanya tak sesuai RAB

Pasalnya pekerjaan saluran yang pengelolaannya ada dibawah Balai Besar Wilayah Sungai/BBWS Citanduy tersebut terlihat pemasangan batu hanya satu lapis / 20 Cm

Secara kasat mata pelaksanaan pekerjaan tersebut di duga volumenya tidak sesuai dengan RAB sehingga terkesan di curangi

Dari keterangan salah seorang pekerja, bahwa pekerjaan tersebut di awasi oleh pak Hadi dari BBWS Citanduy Banjar

“Saya ga tau ini pekerjaan siapa, tapi pa Hadi orang Banjar yang dari BBWS yang biasa datang ke sini” kata pekerja tersebut

“Bayaran upah juga saya dapet dari pa Hadi, seminggu sekali biasanya hari Sabtu” Itu yang di katakan salah seorang pekerja yang tidak mau di sebutkan namanya

Di konfirmasi melalui jejaring aplikasi medsos Wa, terkait pelaksanaan pekerjaan, Hadi pengawas pekerjaan tersebut kepada awak media mengatakan bahwa pekerjaan tersebut merupakan swakelola murni, dimana pembayaran upah menggunakan DU

Ketika awak media menanyakan kalo memang pekerjaan tersebut di kerjakan oleh direksi, mengapa tidak memberikan conto yang baik sehingga tidak terjadi adanya pemasangan yang hanya 1 Batu

Hadi mengaku bahwa dirinya selalu menekankan serta mengintruksikan supaya sesuai spek

“Maaf pa kalo saya selalu menekankan dan mengintruksikan supaya sesuai spek, Kalo mau tahu salah benar harus mubahallah, Allah hakimnya, ya hakim mu ya Robin, saksinya Rokib atib, saksi alam, air, tanah matahari, yang salah di eksekusi sama malaikat izrail, hukum Allah nyata” itu yang di katakan Hadi seolah sedang memberikan ceramah

Pengawas tersebut juga mengajak awak media untuk datang ke lokasi pekerjaan guna menunjukan titik mana yang di duga tidak sesuai

“Saya udah instruksikan kepada pekerja dan tukang supaya sesuai spek, dan kalo bisa bapak ke lokasi, tunjukan titiknya, biar di bongkar, bapa melihat dan ikut serta dalam pengawasan” waktunya nanti saya kabarin pa, sekarang saya masih sibuk” ajak Hadi (Rabu, 24 Mei 2023)

Di tunggu sampai beberapa hari, pengawas tersebut tidak lagi memberikan kabar, bahkan saat awak media mencoba menghubunginya, no Wa pengawas tersebut tidak pernah aktif

Miris memang, Pemerintah menggelontorkan anggaran guna percepatan pembangunan, ternya masih banyak di manfaatkan oleh oknum oknum yang hanya mencari keuntungan lebih untuk diri sendiri (Indra) No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten