Ciamis- Badan Pemeriksaan Keuang Republik Indonesia (BPK-RI) mengadakan Sosialisasi akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakata dan Pemerintahaan Desa Kabupaten Ciamis di Gedung Ismic Center senin(20/10/25)
Acara yang di hadiri Kepala BPK-RI Jawa Barat,Kepala desa,Camat,kepala OPD serta unsur Forkomimda Ciamais
Kepala Dinas Pembedayaan masyarakat dan Desa Asep selaku perwakilan Bupati Ciamis yang berhalangan hadir serta kepala BPK-RI dan BPK-RI jawa barat
Selang beberapa menit seorang wanita yang mengaku dari humas ataw biro kerjasama lembaga dari BPK-Ri datang menemui wartawati yang sedang meliput dan mengatakan,”tidak ada wawancara dengan kepala BPK-RI karena kami sudah mempunyai media sendiro,sekali lagi tidak ada wawancara,akhir wartawan dan wartawati yang meliput kegiatan tersebut meninggalkan ruang dan menunggu di luar ruangan
Dengan kejadian ini sangatlah tidak beradap bagi pemangku kebijakan pusat dalam hal ini bpk-ri yang melalui humas dengan berkata sepertu,kalau di selusuri ternyata dana untuk kegiatan sosialisasi di duga berasal dari dana apbd ciamis melalui beberapa opd,padahal kepala bpk-ri adalah pejabat publik bukan malah sebaliknya di hindari oleh humasnya,serta yang lebih tidak menghargai “kami sudah punya media”bagi intansi pemerintah media yang di kelolanya bukanlah media publik tapi media internal dan itupun hanya di baca oleh kalangan internal,semua wartawan dan wartawati yang meliput medianya pun nasional,apakah ini sudah mengkebiri bahwa wartawan dan wartawati di daerah tidak kapapibel di matan pejabat publik pusat.
