BERITA BIMA NTB.–– Kemarau panjang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bima menambah penderitaan yang dialami oleh warga masyarakat di dusun Ndano Ndere Kecamatan Soromandi. Untuk mendapatkan air bersih tersebut warga masyarakat berbondong – bondong menggunakan kendaraan untuk mendapatkan air bersih.
Ndano ndere yang merupakan salah satu dusun yang berada di desa bajo kecamatan Soromandi, merupakan salah satu dusun yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau, sehingga dalam rangka mendapatkan pasokan air bersih warga masyarakat berjalan bahkan menggunakan sepeda motor berpuluh kilometer mencari pasokan air bersih tersebut.
Oleh karena itu sebagai bentuk dari keprihatinan terhadap warga masyarakat yang mengalami kekeringan tersebut, maka pemerintah Kabupaten Bima melalui BPBD Kabupaten Bima menyalurkan air bersih tersebut dengan menggunakan mobil tangki BPBD untuk menyalurkan air bersih ke dusun tersebut maupun desa yang berada di kecamatan Soromandi. Penyaluran air bersih ini pemerintah mendrop air bersih sebanyak 15 ribu liter dengan menggunakan 3 (tiga) mobil tangki tersebut, sehingga dari pasokan air bersih masyarakat dapat menikmati air bersih ini demi kebutuhan sehari – hari. Ujar Bupati Bima.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE berharap semoga dengan didropnya mobil tangki yang membawa air bersih ini, kedepanya masyarakat bisa menggunakan air bersih ini dalam pemenuhan kebutuhan hidup.
Kekeringan yang melanda desa
Kabupaten Tegal bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Daerah (Bazda), memberikan bantuan air bersih sebanyak dua puluh tangki air bersih. Menurut rencana, pemberian bantuan air bersih akan dilakukan secara bertahap.
Asisten Administrasi Pembangunan Setda, M. Nur Mamun, menjelaskan bahwa pemberian air bersih pada tahap pertama akan dibagikan ke Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi. “Terdapat dua tangki yang akan dikerahkan ke Desa Jatimulya. Dengan kapasitas 4.000 liter dan 6.000 liter,” jelasnya, Jumat (3/8).
Ia menyebut, 18 tangki air bersih yang belum dibagikan akan segera disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan. Ma’mun berharap, dengan adanya bantuan air bersih ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak kekeringan.
Sebenarnya, Pemkab Tegal akan menyalurkan air bersih sebanyak 20 tangki. Air bersih ini akan dialokasikan ke 3 Kecamatan yakni Kecamatan Suradadi, Jatinegara, dan Warureja. (Hum/Rahim)
Komentar