Pangandaran, 24 November 2025 — Dalam upaya memperkuat kebersamaan dan meningkatkan efektivitas komunikasi internal, PP Polri Cabang Pangandaran kembali menghadirkan terobosan dalam pelaksanaan rapat koordinasi bulanannya. Berlangsung di kawasan Pantai Barat Pangandaran, pertemuan kali ini dikemas dengan konsep “Botram Bareng Anggota”, sebuah pendekatan khas Sunda yang mengedepankan nilai kekeluargaan dan kebersamaan.
Rapat yang Tak Lagi Kaku
Kegiatan dimulai dengan agenda rutin berupa evaluasi kerja, penyampaian perkembangan program, serta pembahasan rencana kegiatan organisasi ke depan. Suasana berjalan tertib dan formal pada tahap awal. Namun, begitu sesi pemaparan selesai, atmosfer rapat berubah lebih hangat ketika para anggota mulai membuka dan menata hidangan rumahan yang mereka bawa sendiri dari rumah.
Konsep botram—yang identik dengan makan bersama dalam satu lingkaran—menjadi momen yang ditunggu sekaligus menjadi ciri khas kegiatan bulan ini. Model interaksi seperti ini sengaja dipilih untuk menciptakan hubungan yang lebih dekat dan natural di antara anggota maupun pengurus.
Ketua PP Polri: “Kebersamaan adalah Energi Organisasi”
Ketua PP Polri Cabang Pangandaran, Suyadi, SH., M.M, menegaskan bahwa menciptakan ruang interaksi yang cair dan hangat adalah bagian penting dari pembangunan organisasi.
“Kebersamaan adalah energi organisasi. Melalui kegiatan seperti ini, anggota dapat saling mengenal lebih dekat dan membangun rasa kekeluargaan yang kuat. Botram bukan hanya sekadar makan bersama, tetapi cara untuk memperkuat solidaritas dan komunikasi internal,” ujar Suyadi.
Ia menambahkan bahwa pola pertemuan yang lebih humanis, seperti botram, mampu mengikis jarak antarsesama anggota sekaligus menghadirkan suasana organisasi yang lebih harmonis dan suportif.
Aneka Menu Sunda Jadi Penghangat Suasana
Berbagai menu khas Sunda, mulai dari nasi liwet, pepes ikan, ayam bakar, lalapan segar, sambal dadak, hingga aneka jajanan tradisional, tersaji dalam lingkaran kebersamaan. Aroma masakan yang menggugah selera membuat momen makan bersama ini terasa lebih spesial.
Setelah agenda inti selesai, anggota duduk melingkar menikmati hidangan sambil saling bertukar cerita, berbagi pengalaman, dan berdiskusi ringan mengenai kegiatan organisasi maupun kehidupan sehari-hari. Interaksi informal ini menghadirkan suasana keakraban yang jauh lebih mendalam dibandingkan rapat formal biasa.
Respons Positif dari Anggota
Sejumlah anggota mengaku antusias dengan konsep rapat kreatif seperti ini. Menurut mereka, botram bukan hanya sekadar menghilangkan kejenuhan dalam rapat bulanan, tetapi juga menciptakan ruang komunikasi yang lebih nyaman dan tidak berjarak.
Mereka berharap pola seperti ini bisa dilakukan secara berkelanjutan karena terbukti mampu meningkatkan kekompakan, memperkuat sinergi, dan menjaga soliditas PP Polri Cabang Pangandaran.
Komitmen PP Polri untuk Terus Berinovasi
Kegiatan botram ini juga menjadi bukti bahwa PP Polri Cabang Pangandaran tidak hanya berfokus pada agenda formal organisasi, tetapi juga pada pembangunan kultur kebersamaan di dalam tubuh organisasi. Pendekatan kreatif ini dipandang sebagai salah satu strategi untuk memastikan setiap anggota merasa dilibatkan, dihargai, dan menjadi bagian penting dari perjalanan organisasi.
Dengan demikian, melalui “Botram Bareng Anggota”, PP Polri Pangandaran menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi dalam setiap pertemuan, sekaligus menjaga semangat solidaritas yang menjadi fondasi kuat dalam pelaksanaan tugas dan program keanggotaan
( Upi)











