Bupati Pangandaran Resmikan peletakan Batu Pertama pembangunan Ruang Rawat Inap, Cath Lab dan Cytotoxic

Berita Daerah12 Dilihat

Pangandaran– Prosesi peletakan batu pertama , pembangunan ruang rawat inap , Cath Lab dan Cytotoxic dilakukan langsung oleh Bupati Pangandaran, Hj. Citra Pitriyami, S.H., di belakang RSUD Pandega pada 05/08/2025 .

Acara ini turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran Dinas Kesehatan, manajemen RSUD Pandega, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari kontraktor pelaksana pembangunan.

Dalam sambutannya, Bupati Citra menyampaikan bahwa pembangunan gedung baru ini merupakan salah satu langkah strategis untuk menjawab kebutuhan layanan kesehatan yang semakin kompleks dan meningkat di Kabupaten Pangandaran.

“Kita ingin memastikan bahwa masyarakat Pangandaran mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik, tanpa harus dirujuk ke luar daerah. Dengan adanya Cath Lab dan ruang Cytotoxic, pelayanan penanganan penyakit jantung dan kanker dapat ditangani langsung di RSUD Pandega,” ujar nya .

Ia juga menekankan bahwa fasilitas tersebut nantinya tidak hanya meningkatkan akses, tetapi juga mempercepat waktu penanganan kasus-kasus kritis yang sebelumnya kerap harus menunggu antrian panjang di rumah sakit lain.

Sebagai bentuk kesiapan sumber daya manusia, Pemkab Pangandaran juga tengah menyekolahkan dokter umum untuk menjadi spesialis jantung. Hal ini dilakukan agar saat fasilitas Cath Lab selesai dibangun, pelayanan sudah bisa langsung dijalankan dengan tenaga medis yang kompeten.

Langkah ini dinilai penting untuk menjamin keberlanjutan pelayanan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada dokter spesialis dari luar daerah.

“Ini bukan sekadar pembangunan fisik, tapi juga pembangunan harapan dan masa depan kesehatan masyarakat Pangandaran,”tegas Bupati Citra.

Direktur RSUD Pandega, Dr. dr. Hj. Titi Sutiamah, MM menjelaskan bahwa gedung yang dibangun ini akan terdiri dari beberapa lantai dengan fungsi berbeda, mulai dari ruang rawat inap modern, laboratorium kateterisasi jantung (Cath Lab), hingga ruang pengolahan dan pelayanan terapi kanker (Cytotoxic) dengan sistem keamanan ketat sesuai standar nasional.

“Pembangunan ini dirancang agar mampu mendukung layanan kesehatan unggulan, dan dilengkapi alat-alat medis berteknologi tinggi. Targetnya, bangunan selesai dalam waktu [X bulan] dan dapat mulai digunakan pada awal tahun 2026,” ujar dr. Titi

Selain itu, proyek pembangunan ini disebut telah melalui proses perencanaan matang, baik dari sisi teknis, anggaran, maupun manajemen risiko, untuk memastikan efisiensi dan keberlanjutan layanan jangka panjang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yadi Sukmayadi, S. Kep, MM menyebut bahwa proyek ini didanai melalui anggaran daerah dan didukung oleh pemerintah pusat melalui program penguatan layanan rujukan di tingkat kabupaten/kota.

“Kita juga sudah mempersiapkan pelatihan bagi tenaga medis dan teknisi untuk mengoperasikan Cath Lab dan Cytotoxic, agar pelayanan bisa optimal sejak awal beroperasi,” ujarnya. ( Upi) 2/5 (1)

Nilai Kualitas Konten