Pangandaran — Seorang pengrajin asal Desa cigugur kecamatan cigugur kabupaten Pangandaran,, menjadi perhatian warga karena hasil karyanya yang unik dan penuh nilai seni. Seorang pria paruh baya bernama Pak Asep supriatna memperlihatkan hasil kreasinya berupa tongkat kayu berukir dengan detail yang menakjubkan — dari bentuk manusia, ular, hingga binatang buaya.
Menariknya, tongkat buatannya bukan sekadar hiasan. Di dalam tongkat tersebut tersimpan golok yang dibuat dengan presisi tinggi. “Ini ada golok di dalamnya, jadi bisa untuk hiasan sekaligus punya fungsi,” ujar Pak asep saat ditemui di rumahnya, Jumat (10/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa setiap tongkat dibuat dengan tingkat ukiran berbeda, mulai dari yang sederhana hingga berlapis-lapis, sesuai permintaan pembeli. Semua proses dikerjakan secara manual, mulai dari pembentukan kayu, pengukiran, hingga pewarnaan. “Semua saya buat pakai tangan sendiri, tidak pakai mesin. Yang penting sabar dan teliti,” tuturnya.
Menurutnya, inspirasi dalam setiap karya berasal dari budaya Sunda dan kehidupan alam sekitar. Beberapa karyanya bahkan sudah dikirim ke luar daerah karena banyak diminati kolektor maupun wisatawan yang datang ke Pangandaran.
Ia berharap ke depan ada perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah agar para perajin tradisional seperti dirinya bisa terus berkarya dan menjadikan kerajinan kayu dan golok khas Pangandaran sebagai daya tarik wisata budaya.
( upi)