KOTA BIMA NTB — Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran APBN tahun 2017 yang di kelolah langsung oleh lembaga kursus dan pelatihan LKP rahmat sentosa kota bima melalu progaram pendidikan kecepatan kerja kegiatan yang berlangsung pada bulan juli yang lalu,
Ketua lembaga kursus dan pelatihan LKP rahmat sentosa Sri yani Spd saat di konfirmasi oleh media baraknews sabtu (9.9/17) di sela-sela ujian kopetensi tersebut, menyatakan bahwa dalam rangka ujian kopetensi tersebut, berlangsung di ruangan lep lantai dua SMKN 1 kota bima sabtu (9/09/17) yang dihadiri oleh tim monitor dari dinas dikpora kota bima di antaranya kepala dinas dikpora kota bima alwi yasin dan beberapa pengawasnya, pengurus LKP rahmat setosa kota bima dengan jumlah peserta ujian kopetensi sebanyak 40 orang terdiri dari peserta yang putus sekolah dan yang sudaha berlanjutkan sekolah dan pengangguran
Ketua lembaga kursus dan pelatihan LKP Sri Yani. Spd menjelaskan bahwa satu satunya lembaga yang sudah berakreditasi.Di kota bima pada tahun 2016 adalah lembaga kursus dan pelatihan LKP rahmat sentosa, dan sudah terdaftar dapodiknya mulai dari tutor sampai dengan peserta yang ikut ujian hari ini ,mempunyai fasilitas yang lengkap terdiri dari ruangan ketua lembaga, ruangan belajar mengajar,struktur lembaga, dan papan nama, bagi peserta yang mengikuti ujian tes kopetensi hari ini kalau hasinya nanti mendapkan nilai kelulusan akan mendapatkan dua sertifikasi, diantaranya sertifikat dari lembaga dan sertifikat dari dinas dikpora kota bima
Ketua lembaga kursus dan pelatihan LKP rahmat Sentosa kota bima Sri Yani.Spd mengharapkan kepada pemerintah pusat bisa mempercayai lagi untuk melaksakan progaram,dan lembaga LKP rahmat sentosa kota bima, membutukan bimbingan dan masukan masukan dari mitra baik dinas dikpora kota bima maupun dari LSM dan wartawan sehingga program bisa berjalan sesuai dengan aturanya,”kata ketua lembaga Sri Yani.Spd. (Anwar )
Komentar