Hari Santri Nasional 2025, Santri Kota Banjar Didorong Kuasai IPTEK dan Digitalisasi

Berita Daerah13 Dilihat

BANJAR – Ratusan santri dari puluhan pondok pesantren (ponpes) di Kota Banjar mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Kota Banjar Tahun 2025, yang digelar di Taman Kota Lapang Bhakti Banjar, Rabu (22/10/2025). Peringatan tahun ini mengusung semangat “Santri Berkarya, Banjar Berdaya untuk Peradaban Dunia”, menjadi momentum penting bagi para santri untuk merefleksikan peran mereka di tengah arus modernisasi dan perkembangan teknologi global.
Hari Santri tahun ini tidak hanya dimaknai sebagai penghormatan terhadap perjuangan para ulama dan santri tempo dulu, tetapi juga sebagai panggilan bagi santri masa kini untuk berperan aktif dalam penguasaan ilmu pengetahuan umum dan teknologi digital. Santri modern diharapkan bukan hanya ahli dalam kitab kuning, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu menjawab tantangan zaman

Wakil Wali Kota Banjar H. Supriana, yang memimpin langsung upacara Hari Santri 2025, menegaskan bahwa pesantren memiliki potensi besar untuk beradaptasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

“Saya optimis pesantren mampu beradaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Santri masa kini bukan hanya menguasai kitab kuning, tetapi juga harus menguasai sains dan teknologi. Mereka adalah penghubung antara warisan masa lalu dan kemajuan teknologi masa depan,” ujar H. Supriana.
Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota Banjar berkomitmen untuk terus mendorong kemajuan dunia pesantren melalui kebijakan daerah. Salah satunya dengan diberlakukannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pesantren. Saat ini, Pemkot Banjar tengah memproses penerbitan Peraturan Wali Kota (Perwal) sebagai tindak lanjut dari Perda tersebut.

“Kota Banjar sudah memiliki Perda Pesantren. Saat ini, Perwal yang menjadi turunan dari Perda tersebut sedang dalam tahap penyusunan dan ditargetkan segera diterbitkan,” tambahnya.

Sementara itu, Panglima Santri Kota Banjar, H. Gun Gun Gunawan atau yang akrab disapa Gus Jawwad, menyebutkan bahwa Hari Santri 2025 menjadi momen bersejarah karena telah memasuki tahun ke-10 peringatan Hari Santri Nasional.
“Momentum ini menjadi kebangkitan ‘Santri Berkarya, Banjar Berdaya’. Santri masa lalu dan masa kini telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara. Banyak santri yang sukses berkarier di berbagai bidang — mulai dari pengusaha, atlet, politisi, menteri, hingga Presiden seperti KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur),” ungkapnya.
Menurutnya, jihad santri di era modern tidak lagi hanya di medan perang, tetapi juga melalui transformasi intelektual dan penguasaan teknologi informasi. Pesantren kini terus mendorong integrasi antara kurikulum agama, pendidikan umum, dan keterampilan digital, agar para lulusan tidak hanya memiliki spiritualitas yang kuat, tetapi juga cerdas menghadapi tantangan dunia modern.

Dengan semangat Hari Santri Nasional 2025, para santri di Kota Banjar diharapkan mampu menjadi pionir perubahan, menjembatani nilai-nilai tradisi Islam dengan kemajuan teknologi, serta berkontribusi nyata untuk kemajuan bangsa menuju peradaban dunia.( Acep. S) 5/5 (1)

Nilai Kualitas Konten