Ciamis– Pembangunan kios di rest area karangkamulya yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis drngan proyek Pengembangan Dedtinanasi BKK Jabar dengan Nilai proyek 10M ternyata tidak mempunyai Intalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Sejak di resmikan oleh Bupati Ciamis tanggal 15 Mei 2925 para pedagang yang mengisi kios ternyata kecewa bahkan sudah mendatangi kantor dinas pariwisata namun tidak ditanggapi akhirnya sampai ke telinga Bupati Ciamis,bahkan bupati Ciamis sabtu malam (15/9/25) datang langsung menemui Pedagang mendengarkana keluhan pedagang.
Tanpa menunggu waktu lama Bupati Ciamis mengadakan rapat di sekitar kios rest area karmul bersama lima kepala dinas yaitu Dinas Pariwisata,Dinas PUPR,Dinas Pengelolah Keuangan,Dinas DPRKPLH beserta Srkretaris, Bupati menyampaikan keluhan pedagang kepada lima kepala dinas,namun hasil bupati merasa kecewa karrena mendapat jawaban dari sekdis pariwisata sehingga Bupati tanpa ucapan langsung meninggalkan ruang rapat menuju mobil.
Hadil pantauan baraknews.com ternyata Kios tidak mempunyai IPAL yang ada tsaluran pembuangan limbah rumah tangga dari kios yang ditampung di sudut dekat bangunan toilet yang kondisi penuh.bahkan pipa saluran air limbah macet sehingga harus di buat oleh pedagang.
Menurut penunggu Toilet bahwa penampungan air limbah kapasitas kecil sehingga cepat penuh padahal penampungan air limbah harus sesuai dengan aturan, bisa di lihat pa uda penuh,”paparnya







