BANJAR – Menutup tahun politik 2025, Partai Demokrat Kota Banjar menegaskan arah baru perjuangan politiknya. Melalui agenda Refleksi Akhir Tahun dan Silaturahmi Pengurus DPC serta PAC se-Kota Banjar, partai berlambang Mercy ini mengunci barisan, menyatukan langkah, dan secara terbuka membidik dominasi kursi di DPRD Kota Banjar pada Pemilu 2029.
Bertempat di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Banjar, Jumat (27/12/2025), kegiatan tersebut dihadiri Dewan Kehormatan Partai, jajaran pengurus DPC, hingga pengurus PAC. Forum ini bukan sekadar seremoni akhir tahun, melainkan ruang evaluasi menyeluruh atas perjalanan politik Demokrat sekaligus titik awal konsolidasi besar menuju kontestasi 2029.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Banjar, Dr. H. Irman D. Bastaman, MM, menegaskan bahwa Demokrat tidak boleh terjebak dalam zona nyaman dengan capaian satu kursi di parlemen. Menurutnya, tantangan ke depan menuntut keberanian mengambil langkah besar, terukur, dan terorganisir.
“Politik bukan sekadar hadir, tapi menentukan arah. Target kita jelas, Demokrat Kota Banjar harus naik kelas, dari satu kursi menjadi satu fraksi, bahkan menjadi kekuatan penentu di DPRD,” tegasnya.
Dalam refleksi tersebut, Ketua DPC menyampaikan lima mandat strategis sebagai fondasi perjuangan politik ke depan. Mulai dari penguatan soliditas tanpa batas di seluruh struktur partai, pembangunan komunikasi dua arah yang sehat, hingga rekonsolidasi kekuatan lama melalui pembinaan saksi dan calon legislatif sebelumnya.
Tak hanya itu, Demokrat Kota Banjar juga diarahkan untuk mengadopsi strategi pemenangan modern, dengan mengoptimalkan branding politik, aktivasi media sosial, pendekatan komunitas, serta kampanye kreatif yang lebih dekat dengan generasi muda dan pemilih rasional.
Refleksi akhir tahun ini juga menjadi penanda perubahan wajah Demokrat Kota Banjar. Partai ingin tampil lebih inklusif, adaptif terhadap perkembangan zaman, serta hadir nyata dalam menjawab persoalan masyarakat. Konsolidasi internal dipandang sebagai kunci utama sebelum melangkah ke medan pertarungan eksternal.
Sebagai penutup, tausiyah dari Ustaz Rocky menjadi pengingat bahwa kekuasaan politik harus dibingkai dengan etika, kejujuran, dan keberpihakan pada kepentingan rakyat. Nilai-nilai spiritual tersebut diharapkan menjadi kompas moral perjuangan Demokrat ke depan.
Dengan solidaritas yang semakin menguat dan arah politik yang kian jelas, Partai Demokrat Kota Banjar optimistis mampu menjadikan Pemilu 2029 sebagai momentum kebangkitan. Dari refleksi menuju aksi, dari konsolidasi menuju dominasi, Demokrat siap mengubah peta politik DPRD Kota Banjar.
Di akhir kegiatan, seluruh peserta secara serempak menggaungkan slogan:
“Harapan Rakyat, Perjuangan Demokrat”
“Demokrat Siap, Demokrat Setia”
(Acep Surya)













