Pawargo Bersama Pendekar Silat PSHT Batam Peduli Bencana Ponorogo

Ponorogo Baraknews.com – Paguyuban Warga Ponorogo atau Pawargo dan para pendekar silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT Batam, Kepulauan Riau melakukan safari peduli bencana alam Ponorogo. Hal itu  mendapat apresiasi elemen masyarakat.

Salah satunya Disampaikan Anam Ardiansyah selaku penggagas SAVE OUR BROTHERS atau Selamatkan saudara-saudara kita. Anam merupakan Koordinator Paseduluran SEMAR ( Setyo Manungaling Roso ) yang  beranggotakan para Warga PSHT Ponorogo.

Dia menyampaikan bahwa kegiatan kemanusiaan  dalam satu hari yang dilaksanakan, Kamis (4/5/2017) lalu berjalan dengan lancar.  “Syukur Alhamdulillah tidak kurang dana sebesar Seratus Tiga Puluh Juta Rupiah telah tersalurkan kepada para korban bencana alam di lima desa yang ada di Kabupaten Ponorogo,” ujar Anam Ardiansyah, Sabtu (6/5/2017) siang.

Sepupu Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni ini mengucapkan Terimakasih kepada Pawargo dan PSHT Batam. “Semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua. Aamiin ya robbal alamin,” ungkapnya.

Seperti diketahui kegiatan sosial kemanusiaan yang digelar Pawargo dan PSHT Batam di 5 lokasi bencana alam yang ada di Kabupaten Ponorogo. Diantaranya adalah menyerahkan bantuan bagi korban tanah gerak di Desa Dayakan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo berupa uang tunai sebesar Rp 27.000.000,00 dengan rincian Rp 22.000.000,00 untuk pembuatan relokasi sementara pengungsi dan Rp 5.000.000,00 untuk relokasi sekolah Taman Kanak-Kanak atau TK serta  beberapa sajadah.

Kemudian ke Desa Tugurejo, Slahung menyerahkan Uang tunai sebesar Rp 20.000.000,00 untuk diserahkan kepada  18 orang Kepala Keluarga di Desa Tugurejo yang beberapa tahun terakhir sering terdampak tanah longsor. “Serta anggaran untuk Pelatihan SAR,” urainya.

Rombongan juga menyambangi korban longsor di Desa Banaran, Pulung, Ponorogo dan menyerahkan 38 buah almari kayu serta 76 sajadah diserahkan kepada para pengungsi yang saat ini menghuni di Hunian Sementara atau Huntara Banaran.

Usia dari Banaran, rombongan Pawargo dan PSHT Batam menuju  Desa Bekiring, Pulung dengan menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp. 15 Juta diterimakan bagi 25 Kepala Keluarga masyarakat yang terdampak fenomena alam tanah gerak. Kegiatan terakhir di rumah Kepala Desa Jurug, Sooko, Ponorogo. “Sebanyak 28 bingkisan sembako senilai Rp 7 juta dan beberapa sajadah kembali  diserahkan,” terangnya. (MUH NURCHOLIS)

  No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten

Komentar