Baraknews kab.Sukabumi–+Gebyar vaksinasi masal yang dilakukan Badan Intelijen Negara BIN Daerah Jawa Barat (BINDA Jabar) di Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Kamis 11/08/2022 di manfaatkan ratusan warga penerima dana Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Seperti diketahui, salah satu syarat untuk mencairkan dana BLT, penerima manfaat harus sudah divaksin, dengan memperlihatkan bukti sertifikat vaksin. Kasi Puskesos Desa Caringin Wetan, Yudi Gunawan mengungkapkan, ada sebanyak 108 warga penerima manfaat BLT di desanya.
“Syarat mencairkan BLT DD, penerima harus sudah divaksin. Ini sesuai aturan dari pemerintah pusat. Tentu aturan ini harus kita laksanakan di daerah,” ujar Yudi.
Selanjutnya Yudi menjelaskan, setelah melakukan koordinasi dengan kecamatan, puskesmas terkait jadwal penyaluran BLT, maka pihaknya bekerjasama dengan BIN melalui Pos BIN Kabupaten Sukabumi untuk melaksanakan vaksinasi.
“Alhamdulillah vaksinasi covid-19 oleh BIN ini sangat membantu kelancaran penyaluran BLT,” kata Yudi.
Adapun besarnya bantuan BLT DD ini terang Yudi adalah sebesar Rp. 300 ribu tiap orang perbulan. “BLT yang disalurkan saat ini untuk periode Bulan Juli dan Agustus. Penerima mendapatkan rapel untuk dua bulan sebesar Rp.600 ribu,” katanya.
Dengan dilaksanakannya vaksinasi Covid-19 oleh BIN di Desa Caringin Wetan ini, menurut Yudi masyarakat mendapatkan dua manfaat. Pertama manfaat sehat melalui vaksinasi dan manfaat ekonomi melalui BLT Dana Desa.
Vaksinasi di wilayahnya.
Kaposda BIN Kabupaten Sukabumi Aam Abdulsalam mengaku lega warga di sekitar desa itu bisa memanfaatkan gebyar vaksinasi yang diselenggarakannya.
“Tentu ini menjadi harapan kita memfasilitasi warga berkolaborasi dengan tenaga kesehatan (nakes), puskesmas dan Forkompimcam untuk mensukseskan program pemerintah dalam upaya pemulihan kesehatan dan ekonomi pasca pandemi,” ujarnya.
Adapun vaksinasi yang digelar BIN tersebut secara serentak dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi dengan target 4000 dosis.
Sedangkan dibukanya gerai di wilayah tersebut kata Aam, sebagai simbol BIN konsisten mensuport nakes dalam vaksinasi nasional.
“Sesuai instruksi presiden dan perintah Kepala BIN untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi melalu vaksinasi,” kata Aam.
