KABUPATEN BIMA,(BARAK) – Wakil Gubernur (Wagub) HM. Amin bersama rombongan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB saat buka bareng (bukber) bersama Bupati Bima di Pandopo, Senin 06 juni 2017. rombongan Gubernur NTB hadir di Kota dan di Kabuapten Bima dalam rangka kegiatan safari ramadan.
Dalam kunjungan kerja orang nomor 2 di NTB ini, Senin, 06 Juni 2017 kemarin, menikmati hidangan buka puasa bersama (bukber) Bupati Bima dan jajarannya di Pandopo Bupati Bima, di Kelurahan Saerae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. .
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri saat sambutan singkat menyampaikan selamat datang kepada Wagub dan sejumlah kepala OPD Provinsi NTB. Bupati berharap, pada saatnya nanti Wabup menyampaikan sambutan, bisa memberikan wejangan untuk kebaikan daerah.
“Kami harap ada sepatah kata dari pak Wagub untuk mendorong semakin baiknya kami dalam bekerja dan melayani rakyat,” kata Umi Dinda, sapaan akrab Bupati, kemarin sore
Bupati menambahkan, selepas buka puasa bersama ini. Wagub NTB dijadwalkan melaksanakan Shalat Isya dan Taraweh berjamaah di Desa Rabakodo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Semoga kunjungan Wagub di Rabakodo bisa memberi manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bima pada
umumnya.
Sementara itu, Wagub NTB HM. Amin mengatakan, semua umat muslin sudah melaksanakan puasa dengan baik. Dari waktu yang tersisa ini, dirinya berharap semoga bisa dijalankan dengan baik dan bisa beribadah dengan khitmad.
Diakuinya, kehadiran dirinya bersama rombongan dan pimpinan SKPD untuk membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan jajaran pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bima. Sebab, safari ramadan juga merupakan kegiatan yang sangat penting, untuk menyerap langsung
aspirasi masyarakat.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri. “Kita bahkan sudah turun di beberapa lokasi dan melihat sejumlah infrastruktur. Ada yang perlu kami atensi dan perhatikan,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, dirinya juga menyinggung soal Bima yang juga memiliki destinasi wisata yang tak kalah indah dari daerah lain. Hanya saja, pada sektor industri pariwisata tersebut, perlu didorong perkembangannya dengan memperhatikan kondisi keamanan daerah.
“Datangnya investasi itu tergantung pada kondisi daerah. Saya melihat yang terjadi di beberapa wilayah di Bimakemarin hanya kasuistik, dan tidak boleh digenderalisir. Untuk itu, mari kita sama sama peduli dan benahi,” ajaknya.
Ia menambahkan, untuk perkembangan industri pariwisata yang semakin baik, semua harus membuka ruang investasi yangs seluas-luasnya.
“Masyarakat juga harus bisa memberikan dukungan kepada pemerintah. Karena dengan kondusifnya keadaan, maka inevestsi bisa berjalan dengan baik. Pemerintah juga harus serius untuk hal itu,” ingat dia. (Anwar)
Komentar