CIAMIS ~ Bencana alam tiba tidak dapat diprediksi, namun kesiapsiagaan sangatlah dibutuhkan guna meminimalisir timbulnya korban jiwa. Kesiapsiagaan ini tidak hanya untuk mereka yang berada di daerah rawan bencana ditengah musim penghujan yang cukup tinggi, tetapi semua pihak. Tak terkecuali Polri yang turut bersiaga di dalam pelayanan masyarakat dalam penanggulangan bencana.
Ini yang dibuktikan oleh jajaran Polres Ciamis Polda Jabar didalam penanggulangan bencana. Seperti jajaran Polsek Panumbangan yang menunjukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana di wilayah Kecamatan Panumbangan. Terlihat sejumlah personel mendatangi TKP bencana alam pergeseran tanah yang di wilayah Desa Payungagung.
Bencana alam pergeseran tanah ini tepatnya terjadi di Dusun Pamekaran RT.001 RW.001, Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis. Peristiwa ini terjadi sekira pada Selasa, 11 November 2025, petang hingga malam hari saat hujan deras dengan instensitas tinggi melanda wilayah Kecamatan Panumbangan dan Kabupaten Ciamis serta sekitarnya.
Saat itu, Polsek Panumbangan Polres Ciamis Polda Jabar menugaskan dua personelnya melihat langsung situasi bencana alam pergeseran tanah yang melanda pemukiman masyarakat di Dusun Pamekaran RT.001 RW.001. Kedua personel itu yakni Bripka Eko Budi Wibowo dan Bripda Moh.Fahmi Irsyad.
“Kedatangan anggota di lokasi bencana merupakan bentuk kesiapsiagaan Polri didalam penanggulangan bencana. Kami hadir untuk membantu didalam proses evakuasi maupun mengamankan area sekitar TKP guna meminimalisir timbulnya korban jiwa bila sewaktu-waktu bencana alam susulan terjadi,” ujar Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP H. Hidayatullah, SH., S.I.K., melalui Kapolsek Panumbangan AKP M. Farkhan dalam keterangan resminya, Rabu (12/11/2025).
Kapolsek Panumbangan Polres Ciamis Polda Jabar menuturkan, peristiwa bencana alam ini diduga terjadi dikarenakan Intensitas Hujan yang cukup tinggi khususnya di wilayah Dusun Pamekaran RT.001 RW.001. Sehingga terjadi pergeseran tanah mengakibatkan keretakan jalan sepanjang 500 meter serta 20 rumah mengalami kerusakan.
“Diduga bencana alam pergeseran tanah tersebut akibat curah hujan yang tinggi. Untuk sementara penduduk yang rumahnya mengalami kerusakan sudah mengungsi ditempat yang lebih aman. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan akan bencana alam susulan mengingat situasi cuaca belakangan ini cukup ekstrim dilanda hujan dengan intensitas tinggi,” kata AKP M. Farkhan.
Kapolsek Panumbangan menambahkan, Polri akan terus bersiaga didalam penanggulangan bencana. Ini merupakan bagian dari pada pelayanan Prima Polri untuk masyarakat, selain dari pada tugas penegakan hukum maupun menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
*Ciamis, Kapolres Ciamis, Polda Jabar.*
