Kota Bima Digemparkan Oleh Kasus Penemuan Bayi

Kota Bima NTB –  Dihebohkan oleh kasus penemuan bayi. Kali ini, bayi berumur sekitar 7 bulan berjeniskelamin perempuan, ditemukan ditengah hutan (pegunungan) So Kaleli Lingkungan Kuta, Kelurahan Nungga, Kecamatan Rasanae Timur. Jarak antara jalan raya dengan lokasi penemuan bayi yang dikubur dengan kedalaman sekitar 20 meter, tepatnya di jalan lintas Kuta, Lingkungan Kabanta..

Koronolisnya, sekitar jam 12.00, Ibrahim (30) tahun warga asal Kelurahan Kendo dengan delapan orang rekannya sedang mencari kayu di lokasi bayi itu ditemukan. Saat itu pula, Ibrahim Cs menemukan adanya tanah galian yang ditutup dengan batu. Karena merasa curiga, akhirnya Ibrahim Cs langsung melakukan penggalian.

“Setelah digali, kami menemukan plastik warna putih. Setelah Plastik tersebut dibuka, kami menemukan bayi berjenis kelamin perempuan yang dibungkus dengan kain kafan warna putih. Sekitar 10 meter dari lubang tempat bayi dikuburkan itu, kami menemukan sebatang kayu yang diduga digunakan oleh pelakunya untuk menggali tanah,” ungkap Ibrahim Cs, Selasa (23/8/2016).

Atas peristiwa memalukan oleh ditemukan tersebut, pihaknya langsung melaporkan kepada warga sekitar. Tak lama kemudian, wargapun menginformasikannya kepada pihak Polsek Rasanae Timur-Polres Bima Kota. Alhasil, anggota Unit Idetifikasi Polres Bima Kota pun langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).

Setibanya di TKP, polisi langsung memasang garis kuning (police line) dan kemudian melakukan olah TKP. Menurut personil tim identifikasi, bayi tersebut dikuburkan oleh pelaku sekitar 8 jam lalu. Sebab, kondisi tali puasar dan ari-ari bayi tersebut terlihat masih utuh. Kecurigaan bahwa bayi tersebut dibuang 8 jam lalu, karena saat ditemukan juga tidak ditemukan adanya bau busuk.

Penemuan bayi yang dibungus plastik
Penemuan bayi yang dibungus plastik

Setelah melakukan olah TKP, polisi langsung berkoordinasi dengan Lurah Nungga M. Rasidin. Koordinasi tersebut dalam rangka menyatukan persepsi untuk menguburkan bayi tersebut di PKU Nungga, Kecamatan Rasanae Timur. “Ya, rencananya sore ini bayi tersebut dikuburkan. Stas kasus ini, kami berharap agar polisi mampu mengungkap pelakunya. Karena, ini merupakan perbuatan biadab yang tidak bisa ditolerir. Kalau berhasil ditangkap, kami tegaskan agar pelakunya dihukum setimpal dengan perbuatannya,” imbuh M. Rasidin.

Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reskrim AKP Antonius F. Gea SH, S.Ik membenarkan adanya kejadian penemuan bayi tersebut. Karenanya, kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Diakemudian berharap agar masyarakat ikut berpartisipasi memberikan informasi agar pelakunya segera diungkap, ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya. “Kami masih bekerja. Doakan saja agar pelakunya segera terungkap,” jelasnya, Selasa (23/8/2016).

Dalam dua tahun terakhir ini, tercatat sudah lima kasus temuan bayi yang dibuang oleh oknum tak bertanggungjawab. Namun, hanya dua pelaku pembuang bayi saja yang berhasil diungkap.Yakni, kasus temuan bayi diKampung Sarae dan di Sadia. Kedua pelakunya diganjar dengan hukuman masing-masing 15 tahun penjara. (Jho) No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten

Komentar